eprintid: 68279 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/82/79 datestamp: 2024-10-29 01:24:39 lastmod: 2024-10-29 01:24:39 status_changed: 2024-10-29 01:24:39 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Safira Khairanisa, NIM.: 20107010100 title: HUBUNGAN WELAS ASIH DIRI DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA ispublished: pub subjects: 155.5 divisions: jur_psi full_text_status: restricted keywords: aggressiveness; adolescents; self-compassion note: Pembimbing: Syaiful Fakhri, S.Psi., M.Psi abstract: Pada 2019, KPAI mencatat 4.369 kasus agresivitas yang dilakukan remaja, dan mengalami kenaikan secara drastis pada tahun 2020 dan 2021. Remaja yang berperilaku agresif merupakan bagian dari kenakalan remaja yang berakibat buruk bagi pelaku maupun korban, serta menaikkan angka kriminalitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara welas asih diri dan agresivitas pada remaja. Partisipan dalam penelitian ini merupakan 169 remaja di berbagai wilayah di Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat agresivitas adalah skala agresivitas yang disusun berdasarkan aspek agresi yang dikemukakan oleh Buss & Perry (1992), dan skala welas asih diri yang disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Neff (2003). Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara welas asih diri dan agresivitas pada remaja. Uji korelasi product moment pearson digunakan untuk memeriksa pengaruh variabel welas asih diri terhadap variabel agresivitas. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan negatif welas asih diri dan agresivitas (p value sebesar <.001 atau lebih kecil dari 0,05). Besarnya korelasi adalah -0.584 yang artinya kedua variabel memiliki korelasi cukup kuat. Semakin tinggi tingkat welas asih diri seseorang, maka semakin rendah tingkat agresivitasnya. Sumbangan efektif variabel welas asih diri sebesar 34,1% terhadap variabel agresivitas. Hasil uji indepent sample t-test menemukan bahwa terdapat beda mean skor dengan p-value sebesar 0.807 antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki memiliki tingkat welas asih diri yang lebih tinggi (M=67,9) daripada perempuan (M=67,6); dan pada agresivitas terdapat beda mean skor dengan p-value sebesar 0.639 antara laki-laki dan perempuan. Perempuan memiliki tingkat agresivitas yang lebih tinggi (M=48,7) daripada laki-laki (M=48,1). Berdasarkan hasil penelitian, Welas Asih Diri terbukti memberikan pengaruh sebesar 34,1% terhadap agresivitas remaja di beberapa wilayah di Indonesia pada interval kepercayaan 95%. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa Welas Asih Diri yang tinggi berhubungan dengan rendahnya agresivitas pada remaja. date: 2024-05-27 date_type: published pages: 139 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Safira Khairanisa, NIM.: 20107010100 (2024) HUBUNGAN WELAS ASIH DIRI DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68279/1/20107010100_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68279/2/20107010100_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf