eprintid: 68281 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 13169 dir: disk0/00/06/82/81 datestamp: 2024-10-29 02:01:43 lastmod: 2024-10-29 02:01:43 status_changed: 2024-10-29 02:01:43 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: 198307072023212034@uin-suka.ac.id creators_name: Farid Abdul Ghofur, S.Sos, NIM.: 22200011041 title: KOPING RELIGIUS PEDAGANG KAKI LIMA PERANTAUAN Studi pada Organisasi Kerukunan Keluarga Jawa Cinta Damai Sidrap Sulawesi Selatan ispublished: pub subjects: bim_kons divisions: bim_kon full_text_status: restricted keywords: Stres; Pedagang Kaki Lima; Koping Religius note: Pembimbing: Dr. Roma Ulinnuha, S.S.,M.Hum abstract: Penelitian ini didasari oleh masalah empiris para perantau yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima, sedang mengalami gejala tekanan atau stres. Stres ini timbul karena adanya stimulus yang berat dan berkelanjutan sehingga individu tidak memiliki kendali atas cara mengelolanya. Tekanan atau stres para pedagang kaki lima perantauan di Sidrap, Sulawesi Selatan, merupakan fenomena yang memerlukan respons khusus. Proses menghadapi tekanan atau stres pada individu biasanya disebut koping. Penelitian ini mengeksplorasi koping religius pedagang kaki lima perantauan yang tergabung dalam Organisasi Kerukunan Keluarga Jawa Cinta Damai di Sidrap, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif atas fenomena yang dirasakan para informan, untuk memahami bagaimana pedagang kaki lima perantauan mengatasi stresor melalui praktik-praktik religius. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 10 informan pedagang kaki lima perantauan, dengan kriteria 5 informan yang sudah berkeluarga dan 5 informan yang masih bujang (belum berkeluarga). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, kegiatan Mauidhoh Hasanah berfungsi sebagai tindakan preventif yang nyata untuk membantu para informan menghadapi masalah seperti stres. Kedua, stres yang dialami para informan disebabkan oleh faktor internal (seperti dilema jodoh) dan faktor eksternal (seperti pasang surut jumlah konsumen, tindakan anarkis, serta fluktuasi harga bahan pokok). Koping yang dilakukan oleh para informan cenderung berfokus pada masalah (seperti memahami situasi dan kondisi, melawan tindakan anarkis, serta melakukan evaluasi). Ketiga, terdapat bentuk koping religius yang dilakukan oleh para informan ketika mengalami tekanan atau stres, seperti sabar, tawakkal, doa, dzikir, dan rasa syukur. Organisasi Kerukunan Keluarga Jawa Cinta Damai menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi para informan dalam menggunakan koping religius. Keempat, peneliti tertarik mengimplikasikan hasil penelitian ini ke dalam kegiatan Bimbingan dan Konseling, yakni layanan Konseling Kelompok yang bernuansa religius. date: 2024-06-06 date_type: published pages: 178 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA thesis_type: masters thesis_name: other citation: Farid Abdul Ghofur, S.Sos, NIM.: 22200011041 (2024) KOPING RELIGIUS PEDAGANG KAKI LIMA PERANTAUAN Studi pada Organisasi Kerukunan Keluarga Jawa Cinta Damai Sidrap Sulawesi Selatan. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68281/1/22200011041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68281/2/22200011041_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf