eprintid: 68284 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 13169 dir: disk0/00/06/82/84 datestamp: 2024-10-29 02:17:01 lastmod: 2024-10-29 02:17:01 status_changed: 2024-10-29 02:17:01 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: 198307072023212034@uin-suka.ac.id creators_name: Herlambang Dwi Prasetyo Rakhmadi, NIM.: 22200011081 title: INOVASI KEBIJAKAN FILANTROPI MODERN LAZISNU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA : Studi Kasus Program NU Preneur dan NU Skill ispublished: pub subjects: 320.6 divisions: pr_IPKP full_text_status: restricted keywords: LAZISNU DIY; Kebijakan Filantropi Modern; NU Preneur; NU Skill. note: Pembimbing: Achmad Zaenal Arifin, M.A., Ph.D abstract: Tesis ini mengkaji tentang inovasi kebijakan filantropi modern yang dilakukan oleh LAZISNU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Diperlukan inovasi baru untuk memanfaatkan potensi zakat di DIY yang sangat besar dan belum dimanfaatkan secara maksimal, filantropi modern dapat menjadi solusi dengan melihat perkembangan zaman modern. Didukung jumlah massa yang besar di Indoensia, LAZISNU DIY melaksanakan kebijakan filantropi modern untuk menjawab tantangan yang ada melalui 2 program yaitu NU Preneur dan NU Skill yang dipilih karena terdapat prinsip filantropi modern yaitu keberlanjutan. Hal ini berbanding terbalik dengan NU yang dikenal sebagai organisasi Muslim Tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitis. Teori yang digunakan adalah teori aktivitas filantropi yang digagas oleh Helmut K. Anheier dan Diana Leat yang terdiri dari 8 indikator lembaga filantropi modern, serta model analisis kebijakan publik oleh Weimer dan Vining yang terdiri dari 5 tahapan kebijakan publik. Metode pengumpulan data yakni observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman berupa reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa LAZISNU DIY mengambil kebijakan filantropi modern sebagai upaya untuk mencapai tujuan yang tercantum dalam visi-misi dan diputuskan dalam bentuk program yang kreatif dan inovatif. Program tersebut yaitu program NU Preneur dan NU Skill yang merupakan instruksi dari pusat dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di wilayah Yogyakarta. Turunan program ini adalah WARNUSA, Angkringan 26, Kampung Nusantara, Nusantara Farm, Pelatihan Ekonomi, dan Pelatihan NU Skill. Implikasi dari program ini mayoritas menghasilkan keberhasilan dan kebermanfaatan kepada penerima atau peserta program tersebut, walaupun ada juga beberapa program yang tidak terlaksana dengan maksimal.Lembaga ini dikatakan sebagai filantropi modern karena telah memenuhi beberapa indikator penting. Peran, aktif dalam mengatasi masalah sosial yang ada di masyarakat serta memiliki program yang kreatif dan inovatif. Sumber Daya, modal dana, materil, dan sumber daya manusia yang dihimpun menjadi roda penggerak berjalannya lembaga ini. Tahapan Kebijakan, tahapan ini secara garis besar terdiri dari perencanaan, implementasi/pelaksanaan, dan evaluasi yang diturunkan dalam 6 tahapan. Efektivitas Publikasi, Instagram dan Facebook menjadi medsos yang paling aktif digunakan untuk mempublikasikan kegiatan serta media massa online yaitu NU Care dan NU Online. Program NU Preneur dan NU Skill memiliki 6 tahapan yaitu tahap survei, sosialisasi, perencanaan, pemberian/pencarian bantuan, pelaksanaan, dan evaluasi. date: 2024-07-30 date_type: published pages: 142 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA thesis_type: masters thesis_name: other citation: Herlambang Dwi Prasetyo Rakhmadi, NIM.: 22200011081 (2024) INOVASI KEBIJAKAN FILANTROPI MODERN LAZISNU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA : Studi Kasus Program NU Preneur dan NU Skill. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68284/1/22200011081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68284/2/22200011081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf