eprintid: 68292
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 13169
dir: disk0/00/06/82/92
datestamp: 2024-10-29 03:32:24
lastmod: 2024-10-29 03:32:24
status_changed: 2024-10-29 03:32:24
type: thesis
metadata_visibility: show
contact_email: 198307072023212034@uin-suka.ac.id
creators_name: Maskanah, NIM.: 22200011136
title: ESENSIAL JAMINAN PRODUK HALAL PADA PRODUK MIE DAN BAKSO DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ispublished: pub
subjects: industri_halal
divisions: halal
full_text_status: restricted
keywords: JPH; SJPH; Sertifikat Halal; Mie; Bakso; Kepatuhan
note: Pembimbing: Dr. Imelda Fajriati, M.Si.
abstract: Penelitian ini mengkaji pentingnya Jaminan Produk Halal (JPH) pada produk mie dan bakso di Daerah Istimewa Yogyakarta, serta pelaksanaan JPH oleh pelaku usaha. Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap keamanan dan kehalalan produk makanan, penegakan JPH menjadi krusial untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dan menganalisis bagaimana JPH diterapkan pada produk mie dan bakso serta dampaknya terhadap praktik usaha. Signifikansi dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pencapaian amanat Undang-Undang JPH yang mulai berlaku pada Oktober 2024, serta menyoroti tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dari Oktober 2023 hingga Januari 2024 dengan mewawancarai lima belas pelaku usaha mie dan bakso serta lima penyelia halal. Untuk menganalisis kepatuhan pelaku usaha dalam pelaksanaan Jaminan Produk Halal digunakan teori kepatuhan hukum oleh Soejono Soekanto. Teori ini digunakan untuk menilai kepatuhan pelaku usaha melalui tiga dimensi utama: compliance (kepatuhan), identification (identifikasi), dan internalization (internalisasi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan JPH sangat penting untuk produk mie dan bakso sebagai bagian dari upaya memastikan keamanan produk dan memenuhi ekspektasi konsumen. Implementasi JPH oleh pelaku usaha mencakup pemenuhan lima kriteria Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH): komitmen dan tanggung jawab, bahan, proses produk halal, produk, serta pemantauan dan evaluasi. Namun, tantangan utama terletak pada pemenuhan kriteria bahan, mengingat keterbatasan bahan bersertifikat halal yang tersedia di pasaran. Selain itu, mayoritas kepatuhan pelaku usaha dalam pelaksanaan JPH lebih didominasi oleh bentuk compliance (kepatuhan), di mana pelaku usaha cenderung mengikuti regulasi dan prosedur yang ada tanpa internalisasi mendalam terhadap nilai-nilai halal dalam praktik sehari-hari mereka.
date: 2024-08-13
date_type: published
pages: 136
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: PASCASARJANA
thesis_type: masters
thesis_name: other
citation:   Maskanah, NIM.: 22200011136  (2024) ESENSIAL JAMINAN PRODUK HALAL PADA PRODUK MIE DAN BAKSO DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.  Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68292/1/22200011136_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68292/2/22200011136_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf