%0 Thesis %9 Skripsi %A Rokiah, NIM.: 99414521 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2004 %F digilib:68303 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Metode Bagdaddiyah; materi pembelajaran; kurikulum %P 92 %T PELAKSANAAN METODE BAQDADDIYAH DAN METODE IQRO’ DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN BRAILLE BAGI ANAK TUNANETRA DI SLB/A YAKETUNIS YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68303/ %X Al-Qur’an adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan pertama ajaran islam, menjadi petunjuk hidup umat manusia, diturunkan allah kepada nabi Muhammad saw, sebagai salah satu rahmat yang tidak ada taranya bagi alam semesta. Di dalamn terkumpul wahyu ilahi menjadi petunjuk pedoman dan pelajaran bagi siapa yang mempercayai serta mengamalkannya. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan mengambarkan pelaksanaan metode baqdadiyah dan metode iqro’ dalam pembelajaran membaca al-Qur’an braille bagi anak tunanetra di SLB/A yuketunis Yogyakarta, mengungkapkan pembelajaran membaca al-Qur’an barille kepada penyandang tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan didaktik metodik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan hasil penelitian. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: 1. Pelaksanaan metode Bagdaddiyah dan metode lqro' dalam pembelajaran membaca al-Qur'an Braille bagi anak tunanetra di SLB/A Yaketunis Yogyakarta, dapat dikatakan cukup baik karena telah sesuai dengan prosedur pelaksanaannya. 2. Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pembelajaran membaca al­Qur'an Braille bagi anak tunanetra dengan menggunakan metode Bagdaddiyah dan metode lqro' meliputi: a. Faktor Internal (siswa) meliputi faktor fisiologis dan psikologis yaitu sikap negatif siswa terhadap mata pelajaran al-Qur'an Braille dan kemampuan siswa menguasai materi (huruf dan tanda baca) yang rendab yang disebabkan oleh ketunaan siswa yang ganda, yaitu, tunanetra dan tunarungu ringan. b. Faktor eksternal meliputi faktor dari guru yaitu kondisi ketunaan (tunanetra), dan keterbatasan fasilitas pengajaran (al-Qur'an Braille hanya ada dua buah), serta tidak menggunakan media pembelajaran. %Z Pembimbing: Drs. Moch Fuad