eprintid: 68398 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/83/98 datestamp: 2024-11-04 08:12:08 lastmod: 2024-11-04 08:12:08 status_changed: 2024-11-04 08:12:08 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Bagus Mulyo Aji, NIM.: 20103080057 title: TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM GADAI TANAH (SAWAH) MASYARAKAT ADAT DUSUN WANAGOPA DESA KREMAN KECAMATAN WARUREJA KABUPATEN TEGAL ispublished: pub subjects: 340.115 divisions: ek_syariah full_text_status: restricted keywords: pawn; ricefields; gadai tanah note: Pembimbing: Dr. Mochamad Sodik,S.Sos., M.Si. abstract: Gadai merupakan suatu hal yang biasa menjadi tradisi turun temurun sejak dahulu yang sering dipraktekkan oleh masyarakat Dusun Wanagopa Desa Kreman Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal. gadai juga merupakan praktek muamalah yang diperbolehkan dalam Islam dimana rahin dan murtahin bertransaksi, rahin sebagai orang yang berhutang dan mempunyai sawah untuk dijadikan jaminan, sedangkan murtahin selaku orang yang menghutangi dan menahan barang jaminan tersebut. Namun gadai yang dipraktekkan oleh masyarakat Dusun Wanagopa dilarang dalam hukum Islam akan tetapi terus-menerus dilakukan. Penelitian ini mencoba menjawab beberapa permasalahan-permasalahan yang terjadai dalam praktek gadai, seperti : mengapa praktek gadai terus-menerus berjalan, Bagaimana proses pelaksanaan gadai yang terjadi, Bagaimana pandangan sosiologi hukum Islam terhadap praktek gadai. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan sosiologis. Sumber data utama penelitian ini adalah hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian didukung dengan literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini masyarakat Dusun Wanagopa melakukan praktek gadai hanya karena mengikuti adat yang sudah ada, tetapi tidak ada unsur paksaan dalam hal tersebut, akan tetapi masyarakat keterpaksaan melakukan hal tersebut karena tidak memiliki solusi yang lain selain menggadaikan barangnya sebagai barang jaminan atas hutangnya, dalam kata lain fakta sosial inilah yang menjadikan aturan tersebut terus menerus berjalan karena ada unsur yang mengatur dan adanya kontrak sosial yang memengaruhi kehidupan individu, dengan demikian fakta sosial dengan istilah “aturan kolektif” pada sebuah individu sehingga individu tidak bisa membela dan pasrah terhadap apa yang seharusnya diserahkan untuk dibuat menjadi sebuah aturan bersama. date: 2024-07-09 date_type: published pages: 121 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Bagus Mulyo Aji, NIM.: 20103080057 (2024) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM GADAI TANAH (SAWAH) MASYARAKAT ADAT DUSUN WANAGOPA DESA KREMAN KECAMATAN WARUREJA KABUPATEN TEGAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68398/1/20103080057_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68398/2/20103080057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf