%0 Thesis %9 Skripsi %A Charis Jauhari, NIM.: 19104010120 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2024 %F digilib:68415 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K transformasi religius, amaliah sufistik, Al-Khidmah, fenomenologi, pondok pesantren %P 181 %T PRAKTIK AMALIAH SUFISTIK AL-KHIDMAH DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI: TRANSFORMASI RELIGIUS, FAKTOR-FAKTOR DAN TANTANGAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68415/ %X Latar belakang penelitian ini menggarisbawahi krisis spiritual yang dihadapi manusia modern di tengah kemajuan teknologi. Meskipun secara materi manusia semakin makmur, namun secara spiritual justru merasa hampa dan kehilangan arah. Dalam konteks ini, praktik amaliah sufistik, khususnya Al-Khidmah, dilihat sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses transformasi religius santri yang mengamalkan amaliah sufistik Al-Khidmah di Pondok Pesantren Nurul Ishlahiyyah, mengeksplorasi faktor-faktor yang mendorong, menghambat terjadinya transformasi religius, serta perubahan yang dialami santri selaku praktisi amaliah sufistik Al-Khidmah. Melalui pendekatan kualitatif fenomenologis, penelitian ini menganalisis pengalaman transformasi spiritual tiga informan santri yang aktif dalam praktik Al-Khidmah, yaitu Muhammad Yusuf Wijaya, Akmalul Mubarok, dan Parhatunniza. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data ex post facto dengan pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dengan triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data guna memperoleh validasi data penelitian. Hasil penelitian adalah: 1) Proses Transformasi Religius: Pengenalan dengan Al-Khidmah melalui berbagai pengalaman spiritual, seperti mimpi, isyaroh dan bimbingan dari figur spiritual, menjadi titik balik yang membawa perubahan signifikan dalam kehidupan spiritual mereka. 2) Faktor Pendorong Transformasi: Transformasi religius didorong oleh kombinasi faktor internal seperti pengalaman spiritual pribadi dan faktor eksternal seperti pengaruh dari figur spiritual, serta struktur kedisiplinan dalam Al-Khidmah. 3) Hambatan dalam Transformasi: Hambatan yang meliputi tantangan duniawi, konflik sosial, dan kendala internal. Para informan menemukan cara untuk mengatasi hambatan tersebut melalui disiplin diri, dukungan keluarga, dan kesadaran akan tanggung jawab spiritual mereka. 4) Dampak Transformasi Religius: Para informan merasakan peningkatan ketenangan batin, peningkatan kualitas spiritual, kedekatan dengan Allah, perubahan karakter menjadi lebih baik, hubungan yang lebih harmonis dengan keluarga mereka, serta kontribusi positif terhadap lingkungan sosial. %Z Pembimbing: Prof. Dr. Eva Latipah, S.Ag., S.Psi., M.Si.