%A NIM.: 22205021011 Ika Firdawati Sanger %O Pembimbing: Dr. Adib Sofia, M.Hum. %T REPRESENTASI SPIRITUALITAS FATIMAH ZAHRA DALAM GERAKAN SOSIAL RUMAH CINTA FATIMAH YOGYAKARTA %X Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan komunitas Rumah Cinta Fatimah Yogyakarta dalam gerakan sosial. Gambaran dari gerakan tersebut menampilkan ketertarikan figur Fatimah Zahra sebagai sosok yang mampu melegitimasi keberhasilan gerakan. Berkaitan dengan hal tersebut Rumah Cinta Fatimah aktif dalam menyediakan kegiatan-kegiatan yang merepresentasi spiritualitas Fatimah. Maka dari itu penelitian ini memfokuskan pada representasi spiritualitas berdasarkan gerakan sosial dengan analisis semiologi Roland Barthes. Semiologi Roland Barthes dimaknai melalui sistem tanda denotasi dan konotasi. tanda denotatif tersebut adalah penanda konotatif, di mana hubungan penanda konotatif dan petanda konotatif terjadi secara termotivasi, dan melahirkan makna konotasi. Barthes menempatkan mitos pada level makna konotatif Barthes mengidentikkan konotasi dengan mitos yang berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu Peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi, dengan inilah sifat penelitian yang dilakukan sebagai penelitian kualitatif- lapangan. Hasil analisis semiologi mengungkapkan; Denotasi dalam gambaran visual spirit Fatimah identik dengan tasbih Fatimah, hal tersebut menjelaskan kualitas spiritualitas kesabaran , kesederhanaan, pembela kaum dhuafa dan mustadafin. Sedangkan tanda Konotasi ; diperoleh konsep spirit Fatimah sebagai figur teladan dan berada dalam konteks risalah Islam serta bimbingan kenabian. Sistem Konotasi memberikan pemaknaan tidak tunggal, hadirlah makna Mitos sebagai pengungkapan ideologi yang berkembang dalam masyarakat pada tabel analisis mitos memperoleh beberapa ideologi di antaranya : (i) spiritualitas transformasi sosial memberikan makna ideologi transendental, meyakini dengan penuh jika nilai-nilai metafisik lebih memberikan perubahan dibandingkan aspek materi, perubahan sesungguhnya berasal dari dalam diri manusia kemudian dapat mempengaruhi yang di luar diri manusia. (ii) Gerakan Kemanusiaan dapat dimaknai sebagai ideologi Keadilan sosial: menekankan hak-hak tanpa adanya penindasan sebagai tanggung jawab bersama. (iii) keyakinan terhadap keluarga Nabi sebagai makna Teosentris, di setiap tindakan dalam membangun masa depan selalu dikehendaki dengan nilai-nilai ilahi yang berasal dari Tuhan melalui keluarga Nabi. %K semiologi; spiritualitas Fatimah; gerakan sosial %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib68460