%A NIM.: 17105050030 Zakiyatul Fithri Auliya %O Pembimbing: Prof. Dr. Nurun Najwah, M.Ag. %T REINTERPRETASI HADIS TENTANG AHL AL-QUR’AN (STUDI MA’ANIL HADIS) %X Program atau kegiatan belajara mengajar al-Qur’an, khususnya menghafal al-Qur'an menjadi fenomena baru beberapa tahun terakhir dan menjadi trend di kalangan masyarakat islam. Banyak orang berlomba-lomba untuk memperbanyak dan memperbaiki hafalan mereka. Makna menghafal al-Qur'an berubah, menjadi sesuatu yang dianggap sebagai simbol kesalehan dan kebahagiaan di akhirat. Orang yang belajar dan mengahafal al-Qur'an dianggap sebagai orang yang berperilaku baik yang memperoleh banyak keberkahan dalam hidupnya. Penelitian ini membahas salah satu keutamaan al-Qur’an, yaitu hadis tentang ahl al-Qur’a<n. Oleh karena itu, rumusan maslah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana memahami dan memaknai hadis tentang ahl al-Qur’a<n? Bagaimana relevansinya dengan keadaan di Indonesia saat ini? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research. Sedangkan data primer dalam penelitian ini bersumber dari kitab-kitab hadis al-Kutub al-Tis’ah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, oleh karenanya teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, sehingga memberikan pemahaman yang komprehensif. Penulis menggunakan lima metode dari delapan metode yang ditawarkan oleh Yusuf Qardhawi dalam meneliti hadis tersebut. Penelitian ini berfokus pada hadis tentang ahl al-Qur’a<n riwayat Ibnu Majah no. 211 dijelaskan bahwa Allah memiliki keluarga atau orang terdekat dari kalangan manusia yaitu, seorang ahl al-Qur’a<n, yaitu orang yang mempelajari al-Qur'an, baik dengan membaca, menghafalkan, memahami isi, dan bagaimana mengamalkan nilai-nilai al-Qur’an dalam aktivitas sehari-hari. Dalam kontekstualisasi di Indonesia, banyak ajang perlombaan, program tahfiz, metode belajar al-qur’an serta digitalisasi al-Qur’an. %K Ahl al-Qur’an, Menghafal, Membaca %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib68521