eprintid: 68522 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/06/85/22 datestamp: 2024-11-12 03:30:44 lastmod: 2024-11-12 03:30:44 status_changed: 2024-11-12 03:30:44 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Zakiyan Rifqa, NIM.: 22205031093 title: ASPEK LOKALITAS PADA TAFSIR AL-GAYO KARYA ABDURRAHIM DAUDY ispublished: pub subjects: 297.1226 divisions: pr_iat_s2 full_text_status: restricted keywords: Aspek Lokalitas, Tafsir al-Gayo, Abdurrahim Daudy note: Pembimbing: Prof. Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si. abstract: Praktik memahami sebuah teks oleh seorang penafsir merupakan salah satu aspek dari proses penafsiran Al-Qur'an. Seorang mufasir juga terlibat dalam perbincangan dengan norma-norma, tradisi, budaya sosial dan juga adat istiadat yang ada. Demikian pula mengkaji tafsir di Indonesia, khususnya Aceh, juga menyangkut kondisi sosial penulisnya, ruang audien ketika tafsir ditulis, bahasa yang digunakan dan alasan penyusunan tafsir adalah beberapa kajian yang signifikan untuk diselidiki. Di Aceh terdapat cukup banyak mufasir dengan karakter kitab tafsirnya masing-masing, salah satunya adalah kitab Tafsir al-Gayo. Tafsir ini menampung beragam aspek lokalitas seperti tampilan, narasi dan komunikasi dalam praktik penafsirannya. Berangkat dari hal tersebut, penulis berfokus pada dua isu dalam penelitian ini. Pertama, Bagaimana karakteristik Tafsir al-Gayo? Kedua, Bagaimana bentuk lokalitas dalam Tafsir al-Gayo? Eksplorasi ini termasuk dalam klasifikasi penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat subjektif. Penelitian ini mengulas berbagai dimensi lokal yang berbeda dalam Tafsir al-Gayo sebagai sumber utama, dibantu oleh beberapa sumber tambahan, khususnya buku-buku dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan tema eksplorasi ini. Selain itu, untuk menelaah lebih dalam terkait penelitian ini penulis menggunaakan teori vernakularisasi, yaitu pembahasalokalan nilai-nilai Islam berdasarkan sumber utama (Al-Qur’an) yang berbahasa Arab kemudian ditulis, diterjemahkan dan disampaikan dengan bahasa dan aksara lokal. Dengan menganalisis sumber primer, yaitu Tafsir al-Gayo ditambah dengan beberapa sumber sekunder temuan penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik Tafsir al-Gayo meliputi sistematika, teknis penulisan tafsir, metode, dan corak penafsiran. Adapun bentuk lokalitas dalam Tafsir al-Gayo terbagi menjadi lima bagian. Pertama, lokalitas dalam penampilan yang menggunakan aksara Arab-Jawi tanpa baris. Kedua, lokalitas dalam komunikasi yakni menggunakan bahasa yang paling halus dalam bahasa Gayo ketika menulis tafsir agar dapat dipahami oleh masyarakat di lingkungan sekitar pada saat tafsir ini diproduksi. Ketiga, aspek lokalitas dalam penafsirannya pengarang kitab Tafsir al-Gayo memasukkan unsur-unsur lokalitas yang ada dalam suku Gayo, seperti tradisi dan budaya dalam masyarakat serta peristiwa-peristiwa yang bersinggungan dengan masyarakat dan lain-lain. Keempat, Abdurrahim Daudy juga menghadirkan istilah dan pepatah Gayo yang dipadukan dengan al-Qur’an tanpa menghilangkan esensi dari ajarannya. Kelima, sebagian besar penafsiran Daudy disampaikan dalam bentuk syair, karena syair adalah bagian dari budaya dan tradisi lisan yang kuat dalam masyarakat Gayo. date: 2024-06-27 date_type: published pages: 126 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: masters thesis_name: other citation: Zakiyan Rifqa, NIM.: 22205031093 (2024) ASPEK LOKALITAS PADA TAFSIR AL-GAYO KARYA ABDURRAHIM DAUDY. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68522/1/22205031093_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68522/2/22205031093_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf