relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68546/ title: STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEREMPUAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL DI PADUKUHAN KALANGBANGI WETAN KAPANEWON SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL creator: Resti Cahyati, NIM.: 19105040026 subject: 301 Sosiologi description: Kehidupan di masyarakat banyak ditemukan kondisi keluarga yang tidak utuh, hanya ada ayah atau ibu sebagai orang tua. Keadaan ini disebut dengan keluarga orang tua tunggal. Keluarga dengan perempuan sebagai orang tua tunggal memiliki beban yang berat setelah ditinggal meninggal atau bercerai dengan suaminya. Mereka berperan menjadi ibu sekaligus ayah yang menjadi tulang punggung keluarganya mencari nafkah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kehidupan dan startegi bertahan hidup perempuan sebagai orang tua tunggal di Padukuhan Kalangbangi Wetan, Kalurahan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif. Teknik penelitian data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, dengan 8 informan yang merupakan perempuan orang tua tunggal. Pada penelitian ini menggunakan teori strategi bertahan hidup oleh Edi Suharto, di mana teori ini digunakan untuk mengkaji terkait strategi yang digunakan untuk bertahan hidup. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah reduksi data, display data, verivikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor yang penyebab menjadi perempuan sebagai orang tua tungal adalah karena suaminya meninggal dunia. Kemudian bercerai karena berbeda pendaat dan bercerai karena ditinggal tanpa alasan. Setelah menjadi orang tua tunggal mereka memiliki hambatan setelah ditinggal suami yakni hambatan dalam ekonomi. Hal ini membuat mereka harus melakukan berbagai cara untuk melangsungkan kehidupan keluarganya. Strategi bertahan hidup yang digunakan oleh perempuan sebagai orang tua tunggal di padukuhan Kalangbangi Wetan terbagi dalam 3 startegi yakni 1). Startegi Aktif, dengan bekerja, dan memilki pekerjaan lebih dari satu. 2). Strategi pasif, dengan cara menghemat. 3). Strategi jaringan, dengan cara meminjam uang kepada kerabat. Dari tiga strategi tersebut perempuan sebagai orang tua tunggal bisa menggabungkan 2 atau lebih dari stretegi aktif, strategi pasif, dan jaringan untuk bertahan hidup. date: 2024-08-07 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68546/1/19105040026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68546/2/19105040026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Resti Cahyati, NIM.: 19105040026 (2024) STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEREMPUAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL DI PADUKUHAN KALANGBANGI WETAN KAPANEWON SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.