%A NIM.: 19105050093 Muhda Murtada %O Pembimbing: Achmad Dahlan, Lc., M.A %T RELEVANSI HADIS ETIKA DALAM PRAKTIK JUAL BELI ONLINE DENGAN SISTEM COD (CASH ON DELIVERY) DI FACEBOOK %X Praktik jual beli online telah menjadi fenomena yang mendominasi dunia perdagangan modern, di mana transaksi dilakukan secara elektronik melalui platform online seperti Facebook. Dalam konteks ini, hadis etika memainkan peran penting dalam mengarahkan perilaku pelaku bisnis dan konsumen. Hadis etika mengacu pada ajaran dan norma etika yang ditemukan dalam hadis, yaitu perkataan, tindakan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Salah satu sistem pembayaran yang sering digunakan dalam transaksi jual beli online, terutama di platform Facebook, adalah Cash on Delivery (COD). Sistem COD memungkinkan pembeli untuk membayar pesanan mereka ketika barang sudah diterima. Namun, relevansi hadis etika dalam konteks praktik jual beli online dengan sistem COD di Facebook menjadi perhatian khusus dalam menghadapi dinamika modern. Tujuan penelitian ini memastikan bahwa semua transaksi dan praktik bisnis dilakukan dengan cara yang sesuai dengan Hadis Nabi Saw dan ajaran Nabi Saw serta nilai-nilai moral yang diajarkan dalam agama islam. misalnya, terdapat nilai-nilai yang sangat ditekankan dalam hal menjaga janji, kejujuran, dan keadilan dalam berbisnis. Relevansi hadis (tradisi atau perkataan Nabi Muhammad) dalam konteks ini menjadi sangat penting demi menciptakan lingkungan perdagangan yang adil, jujur, transparan, dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dalam transaksi atau bisnis jual beli tersebut. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti ini adalah menggunakan penelitian kepustakaan atau (Library Risearch) yaitu penelitian yang bersifat deskriptif, pengumpulan data menggunakan cara membaca, baik itu kitab kutub at-tis’ah(ensiklopedi hadits - kitab 9 imam), atau buku yang berkaitan dengan tema, kemudian mencatat apa yang telah di baca dan mengutip dari pembahasan. Setelah data tersusun kemudian dianalisis. Metode analisis studi ini menggunakan metode maudu’i atau dianalisa menggunakan metode menganalisis isi kemudian mendialogkannya sehingga membuahkan hasil penelitian yang dapat mendeskripsikan secara komprehensif dan sistematis. Hasil dari penelitian ini, pertama, ditinjau dari segi kualitas sanad hadis, dalam hadis etika jual beli ini memiliki rantai perawi yang kuat dan terpercaya (Tsiqah). Perawi-perawi dalam sanad ini dikenal memiliki integritas, kejujuran, dan kemampuan hafalan yang baik. Sedangkan dari segi kualitas matan, hadis-hadis tersebut tergolong hadis ṣaḥīḥ karena memenuhi standar keshahihan matan dan teks hadis (matn) ini tetap dalam prinsip dasar Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an dan tidak bertentangan dengan hadis-hadis sahih lainnya. Kedua, mengenai hasil relevansi hadis tersebut, memiliki relevansi yang kuat dalam praktik jual beli online dengan sistem COD di Facebook. Prinsip-prinsip seperti tidak boleh mengambil keuntungan berlebihan, tidak boleh berbohong, dan masih banyak lagi itu sudah diajarkan dalam hadis serta dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas transaksi, membangun kepercayaan, adil dan jujur. Dengan mengadopsi etika yang diajarkan dalam hadis, penjual online dapat menjalankan bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, dan pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan pembeli terutama yang melibatkan metode pembayaran COD (offline). %K Etika, Jual Beli, Sistem COD, Facebook, Hadis %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib68558