%A NIM.: 18105020019 Muh. Aqil Huluqi %O Pembimbing: Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A %T RELIGIUSITAS ANGGOTA ALFIN (THE AL-FALAH INSTITUTE) DI YOGYAKARTA %X Santri memiliki tanggung jawab untuk mengamalkan ajaran pesantren dalam kehidupan bermasyarakat, meskipun hal ini sering kali tidak mudah meskipun telah mendapatkan pengalaman religius yang intens selama di pesantren. Studi ini meneliti tantangan yang dihadapi oleh anggota komunitas ALFIN (The Al-Falah Institute) di Yogyakarta, yang merupakan alumni pondok pesantren Al-Falah, dalam mempertahankan religiusitas dan tradisi keagamaan pesantren mereka. Yogyakarta, sebagai "Kota Pelajar," dikenal dengan keberagaman budaya dan pemahaman keagamaan, terutama dominasi tradisi Muhammadiyah dan budaya Jawa, yang berbeda dengan latar belakang keagamaan NU dan adat Madura yang dianut oleh anggota ALFIN. Penelitian ini mengeksplorasi sejauh mana tradisi keagamaan yang berbeda, lingkungan sosial, serta pergaulan di Yogyakarta mempengaruhi religiusitas anggota ALFIN, atau apakah mereka mampu mempertahankan nilai-nilai keagamaan pesantren mereka di tengah berbagai tantangan eksternal tersebut. Jenis Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengambil subjek penelitian pada sejumlah anggota ALFIN berbagai angkatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui religiusitas anggota ALFIN di Yogyakarta, dimensi keagamaan anggota serta mendeskripsikan secara objektif tentang ALFIN sebagai komunitas di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teori Glock and Stark mengenai 5 (lima) dimensi religiusitas, yaitu: Dimensi Keyakinan, Dimensi Perilaku/ritualistik, Dimensi Pengetahuan/intelktual, Dimensi Pengalaman, dan Dimensi Konsequensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman keagamaan di pesantren serta lingkungan yang menjadi tempat tinggal di yogyakarta memberikan dampak positif terhadap religiusitas anggota ALFIN di daerah Yogyakarta. Dari hasil temuan lapangan juga menunjukkan bahwa kegiatan sosial dan keagamaan yang dilakukan oleh komunitas ALFIN di Yogyakarta tidak hanya menjadi sarana untuk menjaga tradisi pesantren Al-Falah, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat solidaritas anggota. Tidak setiap individu memahami dan mengalami pengalaman religius serta belajar ilmu agama di pesantren. dari semua hal tersebut diatas, yang paling menonjol adalah bagaiamana peran komunitas ALFIN mempunyai andil terhadap anggota-anggota komunitasnya dalam pemeliharaan spritualitas. %K Dimensi Religiusitas, Anggota ALFIN, Santri %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib68578