%A NIM.: 20200011028 Adnan Adwitama
%O Pembimbing: Prof. Dr. H. Ibnu Burdah, S.Ag., M.A.
%T GREEN MOVEMENT PROTEST DAN RELASI KUASA
PEREMPUAN DI IRAN
%X Green Movement Protest merupakan aksi protes yang meledak setelah terjadinya
pemilihan umum presiden Iran ke-10 dan dimenangkan oleh petahana Mahmoud
Ahmadinejad. Gerakan ini bisa dikatakan sebagai hasil dari kebijakan masa lalu yang
kelam bagi perempuan Iran. Green Movement Protest bertransformasi sebagai wadah
bagi suara-suara perempuan. Perjuangan yang dilakukan oleh perempuan Iran dilakukan
secara bertahap dan kontinu demi hak-hak yang harus dimilikinya. Bentuk perjuangan
yang dilakukan tidak hanya melalui aksi protes secara langsung di jalanan atau
pemberontakan kecil-kecilan lainnya. Akan tetapi, mereka juga menggaungkan
perlawanan-perlawanannya terhadap rezim melalui dunia maya seperti pada berbagai
platform media sosial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan
melacak, serta memberikan perspektif baru dalam diskursus relasi kuasa gerakan sosial,
khususnya para perempuan di Iran pada masa Iran Spring atau lebih familiar dikenal
dengan Green Movement Protest pada tahun 2009. Dalam menganalisis gerakan
perempuan Iran pada masa Green Movement Protest tersebut peneliti menggunakan
konsep gerakan sosial dengan tiga komponen utama yaitu, political opportunity,
mobilizing structure, dan framing process. Selain itu, peneliti juga menggunakan teori
relasi kuasa perempuan Jo Rowlands dengan empat aspeknya, yaitu power over, power
to, power with, dan power within. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa gerakan
perempuan di Iran pada masa Green Movement Protest didasari oleh tidak terpenuhnya
hak-hak perempuan di Iran. Gerakan sosial perempuan dilakukan dengan cara melakukan
aksi demonstrasi di jalan-jalan dan di media sosial, sehingga dikenal adanya gerakan
revolusi twitter. Selain itu, para perempuan membentuk kelompok informal seperti
Mothers in Mourning dan Mother for Peace. Tidak hanya gerakan dunia nyata, para
perempuan di dunia maya juga membentuk website-website yang menyatukan mereka
dalam membahas tentang hak-hak asasi perempuan dan strategi untuk memperjuangkan
hak-hak tersebut.
%K gerakan sosial, Green Movement Protest, perempuan Iran, relasi kuasa.
%D 2024
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%L digilib68589