%A NIM.: 19105050018 Genie Alan Saputra %O Pembimbing: Prof. Dr, Nurun Najwah M.Ag %T HADIS LARANGAN MARAH KORELASI MARAH TERHADAP PERILAKU DAN KOGNITIF MANUSIA PERSPEKTIF NEUROSAINS %X Manusia memiliki dua aspek yang melekat pada dirinya yaitu rasional dan emosional, rasional ini harus mendahului emosional dalam mengambil segala keputusan, karena dengan rasional manusia dapat memikirkan mana yang baik dan mana yang tidak baik, namun jika manusia mendahulukan emosional, maka rasionalnya tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu mayoritas manusia yang mendahulukan emosional itu biasanya akan berujung pada penyesalan. Dari berbagai emosi yang ada pada manusia, emosi marah yang seringkali menyebabkan dampak yang negatif baik secara internal seperti sulitnya konsentrasi dan pelemahan pada sistem memori maupun eksternal seperti perilaku impulsif dan tempramen. Rumusan masalah yang disusun terkait tema yang diangkat adalah bagaimana kualitas hadis larangan marah (H.R Bukhari 5651), bagaimana hadis larangan marah dipahami menggunakan metode hermenrutika Yusuf al-Qardhawi dan bagaimana korelasi antara marah dengan perilaku dan kognitif manusia perspektif Neurosains. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode library research (penelitian kepustakaan), data yang digunakan dalam metode ini adalah buku-buku yang relevan dengan rumusan masalah seperti ilmu neurosains modern, antologi neurosains dalam Pendidikan dan otak dan perilaku, serta skripsi, jurnal, dan artikel yang memiliki kesamaan terhadap judul atau permasalahan yang diangkat. Hadis tentang larangan marah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari No. 5651 merupakan kategori hadis shahih dan dapat dijadikan hujjah. Dengan menggunakan metode hermeneutika Yusuf al-Qardhawi, hadis itu dapat dipahami sebagai bentuk peringatan terhadap dampak yang ditimbulkan dari emosi marah ini terkait kehidupan manusia. Sedangkan dari perspektif Neurosains, emosi marah sendiri memiliki dampak yang negatif baik secara internal seperti gangguan yang terjadi pada lobus frontal dan lobus temporal sebagai bagian otak yang mengatur emosi manusia, maupun eksternal seperti perilaku agresif, impulsif dan lain-lain yang berdampak buruk bagi dirinya sendiri maupun orang lain. %K Sifat Marah, Hermeneutika, Neurosains %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib68608