@phdthesis{digilib68614, month = {August}, title = {TRANSFORMASI MITOS TIDUR TANPA KASUR DUSUN KASURAN KECAMATAN SEYGAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20105020029 Elmi Rahmah Saputri}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A.}, keywords = {Mitos, Tidur Tanpa Kasur, Kehidupan Masyarakat}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68614/}, abstract = {Mitos merupakan sebuah cerita yang sakral yang dijadikan suatu kebenaran dan dijadikan sebagai pedoman bagi beberapa sekelompok masyarakat untuk beperilaku bijaksana. Sebagaimana yang dilakukan oleh masyarakat Kasuran dimana masyarakat sangat meyakini mitos tidur tanpa kasur. Mitos tidur tanpa kasur ini menjadi salah satu pendoman untuk kehidupan masyarakatnya yang sudah menjadi warisan turun temurun, namun saat ini mitos tersebut sudah terdapat perubahan. Penelitian ini membahas mengenai: pertama, pengaruh mitos tidur tanpa kasur terhadap perilaku masyarakat Dusun Kasuran dan transformasi mitos larangan tidur tanpa kasur di Dusun Kasuran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang di lakukan di Dusun Kasuran, di mana data-data yang di dapatkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis data deskrptif kualitatif. Hasil observasi dari penelitian ini dianalisis dengan memanfaatkan konsep teori Mircea Eliade mengenai mitos, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam terhadap mitos yang terdapat di Dusun Kasuran Kecamatan Seyegan Sleman. Hasil akhir dari penelitian ini pengaruh mitos terhadap masyarakat adalah masyarakat bersyukur dengan adanya mitos menjadi sebuah peringatan bagi masyarakat untuk hidup dengan rasa syukur, berhati-hati setiap melakukan tindakan, menciptakan keamanan, kerukunan dan membentuk masyarakatnya memiliki rasa kedisiplinan mematuhi semua peraturan terjadinya perubahan mitos di Dusun Kasuran yang awalnya masyarakat sama sekali tidak berani menggunakan semua jenis kasur dan sekarang berani menggunakan kasur selain jenis kasur kapuk yaitu: pertama, kedatangan bidan yang membuka praktek dan menggunkan kasur spon sebagai alat tidurnya. Kedua, setelah muncul interpretasi baru dari bidan tersebut dan tidak terjadi apa-apa lalu para pemuda mengikutinya hingga berlanjut ke masyarakat yang lain. Ketiga, pemikiran para pemuda yang sudah rasional dan mengikuti perkembangan zaman dengan mencari alternatif lain tetapi tetap meyakini mitos tidur tanpa menggunkan kasur kapuk. Keempat, masyarakat yang sudah menemukan alternatif lain sehingga tidak terlalu mempemasalahkan hal ini, bagaimana supaya bisa tetap tidur dengan nyaman tetapi di waktu yang sama tidak melanggar aturan yang bisa menjadi malapetaka.} }