@phdthesis{digilib68617, month = {August}, title = {KONSEP SEDEKAH MENURUT WAHBAH ZUHAILI DALAM TAFSIR AL-MUNIR}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17105030054 Desi Khoiriyatul Fadhilah}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Muhammad Hidayat Noor, S.Ag., M.Ag}, keywords = {Sedekah, Wahbah Zuhaili, Tafsir Al- Munir}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68617/}, abstract = {Dalam Islam, dianjurkan untuk menggunakan harta dengan cara bersedekah, di mana tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedekah tidak hanya bermanfaat bagi penerimanya dalam meringankan beban, tetapi juga memberikan keuntungan bagi kehidupan orang yang memberikan sedekah. Tafs{\=i}r al-Mun{\=i}r menjelaskan berbagai aspek tentang bersedekah, termasuk cara melakukannya, siapa yang berhak menerima sedekah, dan berbagai penjelasan lainnya. Penelitian ini terdapat beberapa rumusan masalah yakni pertama, apa yang dimaksud dengan bersedekah. Kedua, bagaimana penafsiran Wahbah Zuhaili tentang sedekah dalam kitab Al-Munir. Ketiga, bagaimana kontekstualisasi sedekah dengan masa kini. Penelitian ini merupakan penelitian ini berjenis library research, Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kajian literatur dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedekah pada dasarnya tidak terbatas pada jenis amal tertentu, melainkan mencakup segala bentuk kebaikan tanpa pengecualian. Menurut Wahbah Zuhaili, sedekah adalah segala yang diinfakkan, baik itu dilakukan semata-mata karena Allah SWT, atau karena riya' (ingin dipuji oleh orang lain) atau dengan sikap al-Mannu (mengungkit-ungkit) atau al-A{\.z}{\=a} (perbuatan yang menyakiti dan merugikan orang lain). Wahbah Zuhaili juga menekankan bahwa menyembunyikan sedekah lebih diutamakan daripada menampakkannya. Demikian pula dengan ibadah-ibadah lainnya, ibadah sunnah lebih baik dilakukan secara diam-diam.} }