%A NIM.: 20104090068 Alaina Nafila Zahfana %O Pembimbing: Heru Sulistya, M.Pd. %T PENGELOLAAN PROGRAM LINTAS MINAT DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI KETERAMPILAN PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA %X Sejak tahun 2013/2014 penerapan kurikulum 2013 diimplementasikan sebagai pengembangan dari kurikulum 2006 (KTSP). Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dan karakter yang menyeimbangkan antara hard skill dan soft skill. Melalui pengembangan kurikulum 2013 sekolah diharapkan mampu menghasilkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan efektif. Pada pengembangan kurikulum 2013 pemerintah memberikan kesempatan pada peserta didik untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan kemampuan dan minat peserta didik, salah satunya dengan adanya program lintas minat. Hal ini tentu memerlukan strategi pengelolaan program lintas minat di setiap sekolah yang menerapkannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan mengindentifikasi pengelolaan program lintas minat di SMA Negeri 3 Yogykarta yang berperan penting dalam pengembangan kompetensi keterampilan peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif, subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive berdasarkan narasumber yang mengetahui, memahami, dan mengalami topik permasalahan. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang objektif dan komprehensif berdasarkan fenomena dilapangan. Teknik analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman melalui tahap kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan metode triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan program lintas minat SMA Negeri 3 Yogyakarta melalui beberapa tahapan yakni perencanaan program lintas minat, pengorganisasian program lintas minat, pelaksanaan program lintas minat, dan pengawasan program lintas minat yang didukung oleh kebijakan sekolah yang adaptif, kualitas tenaga pengejar yang kompeten, dan fasilitas yang memadai. Namun terdapat sejumlah hambatan seperti keterbatasan sumber daya, kendala administratif, dan motivasi siswa yang fluktuatif. Meski demikian, implementasi program ini berhasil meningkatkan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif peserta didik. Faktor kunci keberhasilan meliputi dukungan manajemen sekolah, partisipasi orang tua, dan penyesuaian kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Penelitian ini merekomendasikan penyediaan sumber belajar yang lebih beragam, serta penguatan komunikasi antara sekolah, orang tua, dan peserta didik untuk mengatasi hambatan yang ada dan memaksimalkan potensi program lintas minat dalam mengembangkan kompetensi keterampilan peserta didik. %K Pengelolaan Program Lintas Minat, Kompetensi Keterampilan, Strategi Pengelolaan %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib68728