relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68773/ title: FENOMENA UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL PERSPEKTIF ETIKA AL-GHAZALI (STUDI KASUS AHMAD DHANI PADA MEDIA SOSIAL TWITTER) creator: Ahmad Muhibbuddin Aziz, NIM.: 18105010042 subject: 297.56 Etika Moral Islam description: Ahmad Dhani Prasetyo menghadapi masalah hukum yang cukup serius di Indonesia. Pada tahun 2019, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman penjara selama 1,5 tahun kepada Dhani. Vonis ini terkait dengan tuduhan ujaran kebencian yang diunggahnya di media sosial. ada tiga teks yang dilaporkan ke pengadilan negeri Jakarta. sebagai seorang tokoh yang memiliki nama besar serta banyak pengikutnya perbuatan ujaran kebencian yang dilakukannya tentu memiliki dampak yang besar juga dalam masyarakat. Ujaran kebenciannya itu ditujukan kepada kelompok pendukung Ahok. tulisan Ahmad Dhani tersebut memicu berbagai perdebatan. Dalam karya-karyanya Al-Ghazali tidak menyebutkan secara langsung perbuatan ujaran kebencian akan tetapi ada beberapa perbuatan yang memiliki kesamaan dalam ujaran kebencian diantaranya seperti penghinaan dan pelecehan, berdusta, dan namimah (provokasi). Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah pertama, Bagaimana fenomena ujaran kebencian Ahmad Dhani yang terjadi dalam media sosial twitter. Kedua, Bagaimana dampak ujaran kebencian Ahmad Dhani. Ketiga, Bagaimana ujaran kebencian pada media sosial dilihat dari kacamata etika Al-Ghazali. Dari rumusan masalah tersebut dapat dilihat tujuan penelitian ini yakni pertama, Memahami fenomena ujaran kebencian yang terjadi dalam media sosial twitter. Kedua, Memahami dampak dari ujaran kebencian Ahmad Dhani di media sosial. ketiga, Melihat pandangan etika Al-Ghazali yang memiliki keterkaitan dengan ujaran kebencian dan implementasinya pada media sosial. Metode penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif yang disajikan dengan cara deskriptif dan sistematis. menggunakan dua sumber data yakni sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yang diambil dari media sosial. Data primer ini merupakan data utama yang penelitian ini seperti teks ujaran kebencian Ahmad Dhani di twitter. Sedangkan sumber sekunder sebagai data tambahan untuk mengkaji persoalan seperti beberapa karya Al-Ghazali, jurnal ilmiah, berita terkait kasus Ahmad Dhani dan buku-buku yang memiliki keterkaitan dengan judul penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan literatur study. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara analisis dan interpretasi. Analisis digunakan untuk memilah data-data yang berkaitan dengan judul skripsi sedangkan interpretasi digunakan untuk melihat fenomena ujaran kebencian Ahmad Dhani dari perspektif Al-Ghazali Hasil penelitian ini menemukan bahwa perbuatan Ahmad Dhani jika dilihat dari perspektif Al-Ghazali termasuk kedalam Akhlak tercela dan itu dilarang dalam Islam. Tidak seluruhnya teks Dhani itu termasuk perbuatan ujaran kebencian melainkan hanya pada teks kedua, Selebihnya adalah opini atau pendapat pribadi atas kejadian yang terjadi ketika itu. Penelitian ini juga menemukan bahwa dampak dari ujaran kebencian Dhani meningkatkan polarisasi sosial. date: 2024-10-02 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68773/1/18105010042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68773/2/18105010042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Ahmad Muhibbuddin Aziz, NIM.: 18105010042 (2024) FENOMENA UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL PERSPEKTIF ETIKA AL-GHAZALI (STUDI KASUS AHMAD DHANI PADA MEDIA SOSIAL TWITTER). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.