%A NIM.: 20105010032 Muhammad Hisyam Ad d akhil %O Pembimbing: Dr. H. Muhammad Taufik, M. Ag %T KRISIS SPRITUALITAS MANUSIA DI ERA DIGITAL (PERSPEKTIF SEYYED HOSSEIN NASR) %X Era digital, yang ditandai oleh perkembangan pesat dalam teknologi informasi dan komunikasi, tel ah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Teknologi digital, dengan segala kecanggihannya, menciptakan ilusi konektivitas sosial melalui media sosial dan aplikasi komunikasi instan. Meskipun platform ini memungkinkan manusia u ntuk lebih terhubung secara virtual, mereka berpotensi untuk lebih terisolasi secara emosional dan spiritual. Di era digital yang serba cepat dan penuh dengan distraksi, pentingnya meningkatkan standar spiritualitas manusia agar semakin kuat . Dalam konteks ini, pandangan Seyyed Hossein Nasr menjadi sangat relevan untuk memahami dan menghadapi krisis spiritualitas yang dihadapi manusia di era digital. Penelitian ini berupaya untuk menggali berbagai aspek yang berkontribusi terhadap degradasi spiritualitas da lam di era digital. Setelah berhasil mengidentifikasi faktor faktor tersebut, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis mendalam mengenai krisis spiritualitas ini dengan menggunakan perspektif konsep spiritualitas yang dikemukakan oleh Seyyed Hossein N asr. Sehingga terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian ini, yakni apa saja faktor faktor penyebab terjadinya krisis spiritualitas manusia di era digital? Bagaimana krisis spiritualitas manusia di era digital dibaca melalui perspektif konsep spirituali tas Seyyed Hossein Nasr? Dalam menyusun penelitian ini, metode yang digunakan adalah deskriptif interpretatif dengan cara memaparkan topik topik secara komprehensif dan mendalam yang berkaitan dengan konsep spiritualitas dari Seyyed Hossein Nasr. Berbagai topik tersebut kemudian dianalisis secara interpretatif dengan menyelami makna makna filosofis dan signifikansinya, kemudian direlevansikan dengan persoalan krisis spiritualitas manusia era digital sehingga menjadi suatu konsep yang dapat diaktualisasikan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Krisis spiritualitas manusia di era digital disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain adanya information overload, penerimaan informasi oleh generasi Z, kurang aware nya dunia pendidikan, dan terjadi polarisasi d igital. Menurut Nasr, tradisi spiritual menyimpan kebijaksanaan dan menawarkan kerangka kerja moral yang membantu individu memahami informasi yang relevan dengan kehidupan mereka. Nasr juga menggarisbawahi pentingnya humanisme spiritual, di mana informasi diproses dalam konteks moral dan spiritual, serta mengintegrasikan pendidikan spiritual dalam sistem pendidikan modern untuk menghasilkan individu yang seimbang dan bermoral. Filsafat perenial Nasr, yang menekankan kebenaran spiritual yang bersifat esoteri s , relevan di era digital untuk menghadapi kebingungan informasi. Filsafat ini mengajarkan pentingnya menghubungkan diri dengan nilai nilai spiritual yang lebih tinggi dan universal, serta integrasi spiritualitas dalam semua aspek kehidupan. Pendekatan tra disional yang ditawarkan oleh Nasr, dengan sufisme sebagai inti, membawa umat manusia keluar dari belenggu dunia modern yang acuh tak acuh, dengan Islam sebagai karakter universal yang mampu menghadapi tantangan dan krisis masyarakat modern. %K Spiritualitas, Seyyed Hossein Nasr, Krisis Spiritualitas, Era Digital. %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib68790