@mastersthesis{digilib68802, month = {August}, title = {METODE PEMAHAMAN HADIS PREDIKTIF AHMAD AL-GUMARI DALAM KITAB MUTABAQAH AL-IKHTIRA?AT AL-?ASRIYYAH LIMA AKHBARA BIHI SAYYID AL-BARIYYAH}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22205035003 Muhammad}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Ja?far Assagaf, M.A.}, keywords = {Interpretasi, Hadis Prediktif, Al-Gumari}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68802/}, abstract = {Ahmad al-Gumar{\=i} memiliki kesadaran untuk berkontribusi dalam kajian fiqh al-hadis dengan melakukan interpretasi terhadap hadis-hadis prediktif. Hal ini dilatarbelakangi oleh keresahan sebagian orang terhadap fenomena dan realitas ?baru? di zaman mereka yang belum pernah dialami sebelumnya, sehingga al-Gumar{\=i} menyusun kitab ?Mutabaqah al-Ikhtira?at al-?A{\d s}riyyah Lima Akhbara Bih{\=i} Sayyid al-Bariyyah? sebagai respon sosial. Kajian al-Gumar{\=i} dalam kitabnya ini termasuk kajian anti mainstream jika dilihat dari perspektif konsentrasi dan keahlian al-Gumar{\=i}. Pasalnya, al-Gumar{\=i} merupakan ahli hadis yang memiliki konsentrasi di bidang kajian sanad, di mana hal ini dapat diidentifikasi dari karyanya yang begitu banyak mengkaji hadis-hadis tertentu dari aspek sanad. Ahmad al-Gumar{\=i}, selain bergelar al-hafi{\d z}, beliau mendeklarasikan pentingnya ijtihad, termasuk dalam memahami hadis-hadis Nabi. Hal ini telah dilakukannya dalam memahami dan menginterpretasi hadis-hadis prediktif dalam kitabnya tersebut. Sayangnya, al-Gumar{\=i} sendiri belum merumuskan secara detail bagaimana metodologi yang digunakannya. Berdasarkan problem di atas, penelitian ini merumuskan dua problem akademik, yaitu: Mengapa Ahmad al-Gumar{\=i} melakukan interpretasi terhadap hadis-hadis prediktif? Bagaimana metode pemahaman al-Gumar{\=i} terhadap hadis prediktif dalam kitab ?Mutabaqah al-Ikhtira?at al-?A{\d s}riyyah Lima Akhbara Bih{\=i} Sayyid al-Bariyyah?? Untuk menjawab problem tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis kajian literatur. Sumber data primer menggunakan kitab ?Mutabaqah al-Ikhtira?at al-?A{\d s}riyyah Lima Akhbara Bih{\=i} Sayyid al-Bariyyah?, sementara sumber data sekunder menggunakan karya lain al-Gumar{\=i} di bidang hadis dan karya-karya lain sebagai pendukung. Penelitian ini menggunakan kerangka teori analisis wacana kritis. Teori ini beroperasi untuk mengkaji teks sekaligus konteks, yang dalam hal ini diterapkan untuk mengkaji teks kitab ?Mutabaqah al-Ikhtira?at al-?A{\d s}riyyah Lima Akhbara Bih{\=i} Sayyid al-Bariyyah? serta konteks yang melingkupi, sehingga dapat diidentifikasi metode pemahaman al-Gumar{\=i} terhadap hadis prediktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pemahaman al-Gumar{\=i} terhadap hadis prediktif ada dua, yaitu intertekstual dan kontekstual. Pendekatan intertekstual dioperasikan dengan mengeksplorasi teks-teks lain di luar hadis utama, seperti hadis-hadis lain, ayat Al-Qur?an, pendapat ulama, yang semua ini dijadikan sebagai pendukung terhadap hadis utama dalam rangka interpretasi. Sedangkan pendekatan kontekstual, al-Gumar{\=i} mengaitkan makna hadis dengan realitas aktual di zamannya, atau mungkin era sebelumnya yang sudah terjadi.} }