%0 Thesis %9 Skripsi %A Hamada Hafidzu, NIM.: 19103051004 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2024 %F digilib:68812 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Resepsi Eksegesis, Queer Menafsir, Amar Alfikar %P 94 %T RESEPSI EKSEGESIS QUEER TERHADAP AL-QUR’AN (STUDI BUKU QUEER MENAFSIR KARYA AMAR ALFIKAR) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68812/ %X Di tengah masyarakat Muslim, realitas queer yang berupaya menafsirkan Al-Qur’an sering kali tidak mendapatkan ruang yang cukup untuk dipahami. Queer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang dengan identitas atau orientasi seksual yang berbeda dari norma heteroseksual atau gender biner. Penelitian ini mengkaji resepsi eksegesis Amar Alfikar terhadap Al-Qur’an dari perspektif queer, melalui karyanya Queer Menafsir. Amar Alfikar adalah aktivis LGBTQ+ asal Indonesia yang memperjuangkan hak-hak komunitas queer Muslim, khususnya terkait isu gender dan seksualitas dalam konteks Islam. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana teks-teks Al-Qur’an dipahami dan ditafsirkan oleh seseorang dengan identitas queer. Penelitian ini membatasi diri pada analisis teks tanpa menyentuh aspek praktik atau resepsi fungsional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Penelitian ini menganalisis teks untuk memahami bagaimana Amar Alfikar, melalui bukunya Queer Menafsir, menafsirkan Al-Qur’an dari penglamannya sebagai seorang queer. Penelitian ini tidak hanya menjelaskan makna teks tetapi juga melihat bagaimana teks tersebut dapat diinterpretasi dengan lebih inklusif. Adapun hasil penelitian ini yakni, pertama, Amar Alfikar menulis Queer Menafsir sebagai refleksi teologis dari pengalamannya sebagai seorang queer Muslim dalam lingkungan yang heteronormatif dan konservatif. Buku ini lahir dari keinginannya untuk menggali lebih dalam perspektif teologis tentang identitas gender minoritas dalam Islam dan menantang narasi keagamaan yang diskriminatif, serta untuk menyebarkan pemahaman Islam yang lebih inklusif dan penuh empati. Kedua, menurut Amar Alfikar, resepsi eksegesis queer terhadap Al-Qur’an adalah bentuk pembacaan teks-teks suci Islam yang mempertimbangkan pengalaman queer guna menciptakan pemahaman yang lebih inklusif dan adil. Amar mengajak umat Islam untuk menggantikan stigma dan diskriminasi terhadap queer dengan keadilan, kasih sayang, dan penghormatan terhadap keberagaman. %Z Pembimbing: Nafisatul Mu'Awwanah, M.A