%0 Thesis %9 Laporan D3 %A Evi Sulami, NIM.: 06130025 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2009 %F digilib:68815 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Minat Baca, Perpustakaan Sekolah, Siswa %P 84 %T MINAT BACA SISWA MADRASAH TSNAWIYAH NEGERI BABADAN BARU SLEMAN YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68815/ %X Rendahnya minat baca menjadi masalah tersendiri bagi bangsa Indonesia secara umum dan siswa MTsN Babadan Baru Sleman Yogyakarta secara khusus. Pemahaman rendahnya minat baca merupakan usaha untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan khususnya siswa MTsN Babadan Baru Sleman Yogyakarta. Masalah yang berkaitan dengannya, diantaranya adalah bagaimana mengetahui minat baca siswa, faktor yang mempengaruhi minat baca siswa, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa dan kendala yang dihadapi dalam meningkatkan minat baca siswa. Sebagai salah satu contoh adalah faktor yang mempengaruhi minat baca siswa MTsN Babadan Baru Sleman Yogyakarta. Di antaranya adalah faktor penghambat yaitu kurangnya tenaga pengelola perpustakaan, kurangnya fasilitas, mood siswa, dan penataan ruang yang tidak berubah. Faktor pendukung yaitu tempat untuk mencari informasi terbaru, penataan ruang yang menarik dan nyaman, serta ramah dalam pelayanan. Dewasa ini persoalan yang masih hangat dan menarik untuk diperbincangkan serta dibahas adalah rendahnya minat baca dikalangan siswa maupun masyarakat. Adapun hal-hal yang menyebabkan minat baca masyarakat Indonesia rendah, terutama adalah munculnya program tayangan TV, hal yang satu ini memang sungguh dahsyat dalam mengikis kebiasaan membaca, kondisi tak kondusif ini secara langsung atau tidak langsung berpengaruh pada rendahnya minat baca, terutama pada anak-anak saat ini. Oleh karena itu dirasa penting untuk mengetahui bagaimana semestinya minat baca tersebut dipahami. Metode yang diterapkan yaitu metode kepustakaan adalah metode dengan mencari referensi buku, metode interview adalah wawancara dengan tanya jawab secara langsung bersama dua orang atau lebih yang berhadapan secara langsung, metode observasi adalah metode ini diterapkan untuk mendapatkan hasil dari pengamatan dan metode dokumentasi adalah dengan cara mengumpulkan informasi yang berupa dokumen-dokumen yang ada di MTsN Babadan Baru Sleman Yogyakarta untuk mendapatkan data tentang gambaran umum Perpustakaan MTsN Babadan Baru Sleman Yogyakarta Praktik Kerja Lapangan ini berkesimpulan, bahwa minat baca siswa MTsN Babadan Baru Sleman Yogyakarta masih rendah, dikarenakan kurangnya waktu kunjung siswa ke perpustakaan, kurangnya perhatian guru terhadap minat baca siswa, dan waktu banyak digunakan di dalam kelas dari pada berkunjung ke perpustakaan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa MTsN Babadan Baru Sleman Yogyakarta diantaranya adalah membuat berbagai lomba yang berkaitan dengan minat baca, memperbanyak koleksi dan pemberian penghargaan bagi pengunjung yang paling banyak meminjam buku, meningkatkan pelayanan lebih baik, dan penerbitan mading per kelas secara bergilir. %Z Pembimbing: Anis Masruri, S.Ag., SIP., M.Si