TY - THES N1 - Pembimbing: Fitriana Firdausi, S.Th.I., M.Hum. ID - digilib68849 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68849/ A1 - Fadly Nashrul Sidiq, NIM.: 19105030014 Y1 - 2024/09/11/ N2 - Penelitian dilaksanakan dengan berangkat dari banyaknya kasus perjudian secara online di Indonesia. Aktifitas perjudian semakin massif dengan adanya teknologi memudahkan akses secara bebas untuk melakukan aktifitas judi online. Perjudian di Indonesia secara offline maupun online bertentangan dengan hukum positif atau hukum perundang-undangan, maupun hukum Islam. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa berjudi adalah perbuatan yang keji, kotor dan termasuk kedalam perbuatan setan, akibat yang ditimbulkannya adalah terjadinya permusuhan dan kebencian, serta menghalangi untuk mengingat Allah Swt dan melaksanakan shalat, Al-Maidah (5): 90-91. Akan tetapi, adanya hukum positif maupun hukum Islam, tidak mampu untuk memberantas aktifitas perjudian di Indonesia. Oleh sebab itu, perlu dikaji lebih lanjut dengan menginterpretasikan ulang ayat-ayat mengenai larangan judi dalam al-Qur?an untuk melahirkan tafsir yang sesuai konteks masa sekarang melalui pembacaan teori tafsir maqashidi. Penelitian ini berfokus pada tiga ayat Al-Qur?an tentang judi yaitu Al-Baqarah (2): 219, Al-Maidah (5) 90-91. Harapannya mampu menghasilkan solusi yang menjadi jawaban dari berbagai aktifitas perjudian yang terjadi pada saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis library research atau studi kepustakaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Penelitian ini menjelaskan penafsiran ayat-ayat larangan judi dalam al-Qur?an perspektif tafsir maqashidi. Pada kajiannya, penulis menjabarkan sisi kebahasaan, menggali konteks historis secara mikro dan makro pada ayat-ayat larangan judi, menganalisis penafsiran klasik, pertengahan, modern-kontemporer dan konteks ke Indonesian. Tahap selanjutnya melakukan interpretasi menggunakan teori tafsir maqashidi dengan melihat dimensi maqashid, qur?anic value dan hirarki maqashid. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Penulis melihat bahwa terdapat dimensi maqashid al-syari?ah dalam ayat-ayat larangan judi yaitu berkaitan dengan hifz al-din (menjaga agama), dengan menjaga hubungan baik manusia dengan tuhan, hifz al-mal (menjaga harta) dengan menjaga harta agar terhindar dari hal yang haram, hifz al-aql (menjaga akal) dengan terhindar dari kecanduan permainan judi, serta hifz al-daulah (menjaga negara) terjaganya integritas dan keamanan negara. Sedangkan nilai-nilai quranic value yang dapat penulis ambil dalam ayat-ayat larangan judi terdapat tiga bagian yaitu nilai kemanusiaan (al-Ins PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - perjudian; Tafsir Maqashidi; judi onlene; judi offline M1 - skripsi TI - PENAFSIRAN AYAT-AYAT LARANGAN JUDI DALAM AL-QUR?AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASHIDI DAN RELEVANSINYA TERHADAP JUDI ONLINE DI INDONESIA AV - restricted EP - 129 ER -