@phdthesis{digilib68867,
           month = {April},
           title = {PENGOLAHAN KOLEKSI SKRIPSI PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM DI LABORATORIUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 05130003 Wahyudi},
            year = {2008},
            note = {Pembimbing: Marwiyah, S.Ag.,SS.,M.Lis},
        keywords = {Pengolahan Perpustakaan, Koleksi Skripsi, Perpustakaan Perguruan Tinggi},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68867/},
        abstract = {Tujuan dari laporan praktik kerja lapangan ini untuk mengetahui tentang,
kebijakan pengolahan yang di terapkan dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan
koleksi skripsi prodi SPI, dampak yang diakibatkan dari kegiatan pengolahan dan
kendala-kendala yang dihadapi dalam pengolahan di laboratorium perpustakaan
fakultas adab. Pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan,pertama,
metode interview / wawancara. Dilakukan dengan menggunakan daftar
wawancara untuk memperkuat dan mengkaji data yang diperoleh. Adapun
wawancara dilakukan dengan staf perpustakaan. Kedua, metode observasi.
Digunakan untuk mengamati kegiatan pengolahan skripsi. Ketiga, metode studi
pustaka. Digunakan untuk penulisan teori dalam laporan yang dikaji. Dari hasil
penelitian dapat diketahui bahwa kebijakan dalam pengolahan skripsi merupakan
bagian dari kegiatan manajemen dalam perpustakaan. Pengolahan koleksi skripsi
prodi Sejarah Peradaban Islam di mulai dari inventarisasi, klasifkasi, penginputan,
pelabelan, pembarcodan dan penyusunan koleksi di rak (shekving). Di
laboratorium perpustakaan fakultas Adab dalam klasifikasi menggunakan system
klasifikasi artifisial / home system yaitu skripsi di kelompokkan berdasarkan
masing-masing jurusan, jenis koleksi, tiga huruf nama pengarang yang sudah
dibalik, entri judul, dan tahun skripsi tersebut di keluarkan. Baik buruknya
pengolahan akan berdampak langsung pada pustakawan sebagai staf perpustakaan
dan pengguna sebagai pencari informasi. Adapun kendala yang dihadapi dalam
pengolahan adalah kurangnya tenaga pustakawan sehingga banyak penumpukkan
koleksi yang belum diolah. Saran-saran untuk pelaksanaan pangolahan kedepan,
diperlukan penambahan tenaga pustakawan untuk pengolahan}
}