eprintid: 68967 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/89/67 datestamp: 2024-12-23 08:54:00 lastmod: 2024-12-23 08:54:00 status_changed: 2024-12-23 08:54:00 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Khairul Akbar, NIM.: 00370186 title: ANALISIS PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID TENTANG SISTEM DEMOKRASI PASCA ORDE BARU ispublished: pub subjects: 297.272 subjects: StuPoliP divisions: jur_jsi full_text_status: restricted keywords: politik Indonesia; Orde Baru; demokrasi note: Pembimbing: Drs. Makhrus Munajat, M.Hum abstract: Jatuhnya orde baru dari panggung kekuasaaan, menjadikan Indonesia dicap sebagai negara anarkis, kerusuhan, disentegrasi terjadi di mana-mana, kata damai dan aman sulit untuk ditemukan. Dibalik jatuhnya orde barn, temyata ada hikmah tersendiri bagi masyarakat Indonesia, demokrasi yang dulu mati mulai didengungkan kembali. Gerakan demokrasi beriringan dengan langkah Abdurrahman Wahid sebagi pelopornya. Bersama orang-orang yang cinta demokrasi Abdurrahman Wahid menguswig bendera pergerakan reformasi untuk mengulingkan pemerintahan orde barn dengan merubah semua jajaran kabinet -pemerintahan demi tercapainya negara demokrasi -yang menyunjung pancasila dengan mayoritas penduduk muslim. Berdasarkan masalah diatas, maka bahasan ini mencoha menganalisis pemikiran Abdurrahaman Wahid tentang demokrasi pasca orde baru. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan methode dokumenter untuk mengumpulkan data sesuai dengan masalah yang bersangkutan dan pendekatan historis kontemporer untuk mengwnpulkan dan melihat secara jelas masalah yang diteliti. Kemudian dalam menjawab itu, penulis menggnnakan methode berfiJcir induktif yaitu dengan menerangkan teori-teori yang khusus menjadi umum, dan kemudian dianalisa dengan menggunakan methode analisis deskriptif dengan cam berpikir deduktif untuk menarik kesimpulan. Dari analisa yang dilakukan, Penyusun menyimpulkan bahwa Abdurrahman Wahid berpendapat sama dengan ulama-ulama 1slam lainnya yang beranggapan bahwa Islam tidak: mengenal demokrasi, tetapi dalam Islam terdapat tata cara mengatur rumah tangga negara, yang lebih dikenal dengan kata syura ', yang artinya musyawarah. Kemudian Penyusun menyimpulkan bahwa proses demokrasi yang dtoawa Abdurralunan Wahid pasca orde ·baru masih menimbulkan kerincuan yang sangat, Abdurrahman Wahid sosok tokoh kontroversial dengan pemikiran yang cenderung liberal. Hal ini penyusun simpulkan dari Pemikirannya tentang proses demokrasi yang berdasarkan pada kebebasan, kebebasan berpendapat dan bers date: 2005-07-19 date_type: published pages: 128 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Khairul Akbar, NIM.: 00370186 (2005) ANALISIS PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID TENTANG SISTEM DEMOKRASI PASCA ORDE BARU. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68967/1/00370186_BAB%20I_BAB%20PENUTUP.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68967/2/00370186_BAB%20II_BAB%20IV.pdf