TY - THES N1 - Pembimbing: Siti Maimunah, S. Ag., M.Hum. ID - digilib68982 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68982/ A1 - Nikmatul Muamallah, NIM.: 19101020053 Y1 - 2023/12/04/ N2 - Penelitian ini menganalisis tentang perubahan sosial di Desa Tegalsari sebagai dampak dari kepemimpinan Hasan Besari. Perubahan dalam masyarakat terus berkembang baik dalam bentuk peningkatan, maupun penurunan. Oleh karena itu masyarakat membutuhkan bimbingan yang komprehensif. Kiai merupakan bagian elite yang memiliki peran ganda sebagai penentu keputusan dan objek sosial. Salah satu aspek penting yang jarang diperhatikan adalah bahwa kiai tidak hanya memberi pelajaran agama kepada santri, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap masyarakat dan tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan saja, tetapi juga mencakup bidang lain seperti politik, ekonomi, serta budaya. Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan biografi yang dibantu dengan konsep perubahan sosial milik Selo Soemarjan. Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahap yaitu: 1) Heuristik, 2) Verivikasi, 3) Interpretasi, dan 4) Historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah Desa Tegalsari merupakakan tanah perdikan yang bebas pajak. Meskipun sebagai tanah perdikan, Desa Tegalsari memiliki berbagai batasan dari Kasunanan Surakarta. Kemudian, Pada fase kepemimpinan Hasan Besari yang merupakan puncak keemasan Desa Tegalsari. Dia mampu membawa perubahan pada Desa Tegalsari melalui perjuangan dan kebijakan yang dipilih selama dia menjadi Lurah Desa Tegalsari. Kebijakan keagamaan yang berbeda dengan kakeknya, yaitu penerapan hukum sesuai dengan syari?at Islam. Kemudian, upaya Hasan Besari dalam peningkatan ekonomi melalui masuknya seni batik keraton berkat pernikahannya dengan anggota keluarga keraton, produksi kertas dluwang yang pada akhirnya dikenal sebagai Ponorogo Paper sehingga ekonomi masyarakat Desa Tegalsari dapat berkembang. Kebijakan Hasan Besari untuk mempertahankan stabilitass ekonomi dan eksistensi Pesantren Tegalsari, tercermin pada ketidakterlibatan dalam Perang Diponegoro guna menjaga keamanan masyarakat Desa Tegalsari. Serta upaya Hasan Besari untuk berunding dengan kolonial Belanda terkait kebijakan tanam paksa, sehingga masyarakat Desa Tegalsari terbebas dari sistem tanam paksa yang menyengsarakan tersebut. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hasan Besari KW - Perubahan Sosial KW - Kebijakan Sosial M1 - skripsi TI - HASAN BESARI DAN PERUBAHAN SOSIAL DI DESA TEGALSARI, PONOROGO, JAWA TIMUR (1759-1862 M) AV - restricted EP - 104 ER -