@phdthesis{digilib68992, month = {September}, title = {PERANG KHANDAQ MASA NABI MUHAMMAD DI MADINAH TAHUN 5 H/627 M}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19101020056 Tubagus Daffa Dhiya Ulhaq}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dr. Nurul Hak, S. Ag., M. Hum.}, keywords = {Perang Khandaq, Kemenangan Umat Islam, Sejarah Islam}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68992/}, abstract = {Perang Khandaq merupakan perang yang terjadi di Madinah antara kaum muslimin dengan pasukan aliansi. Perang ini dilatar belakangi oleh dendam kaum Yahudi bani Nadhir yang diusir dari Kota Madinah. Mereka mengajak suku Quraisy dan Ghatafan untuk beraliansi dan menyerang Madinah. Akan tetapi, mereka berhasil dikalahkan oleh kaum muslimin dengan strategi paritnya. Penelitian ini juga bertujuan menjelaskan kronologi perang khandaq, mendeskripsikan strategi khandaq di peristiwa perang Khandaq yang membuat muslimin memenangkan perang, dan menganalisis factor-faktor kemenangan kaum muslimin di perang Khandaq. Penelitian ini menggunakan pendekatan Sosio-Politik, untuk membahas kondisi social dan politik dalam pertempuran yang terjadi antara kaum muslimin dengan Aliansi Quraisy, sehingga menyebabkan perang Khandaq tahun 5 H/627 M. Digunakan pula teori konflik yang digagas oleh Lewis Alfred Coser. Teori ini digunakan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya pertempuran, kronologi, dan dampak pertempuran Khandaq 5 H/627 M. Selain teori konflik, penelitian ini juga menggunakan teori strategi ole Liddel Hart. Penggunaan teori ini dimaksudkan untuk menjelaskan strategi parit yang dilakukan oleh kaum muslimin. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dan metode yang digunakan untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu melalui empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi perang Khandaq yang dipakai oleh kaum muslimin untuk melindungi kota Madinah berhasil membuat pasukan aliansi kalah dalam perang. Strategi yang diusulkan oleh Salman al-Farisi ini sukses membuat pasukan aliansi kesulitan untuk memasuki kota Madinah dan juga bertarung dengan kaum muslimin. Pasukan muslim bertahan dari gempuran pasukan aliansi selama kurang lebih satu bulan. Perang Khandaq berakhir ketika pasukan aliansi mengalami rasa jenuh setelah ditahan oleh pasukan muslim dan juga datangnya badai angin yang dikirimkan oleh Allah Swt. yang membuat suplai pasukan aliansi hancur. Pada akhirnya, pasukan aliansi memilih mundur ke daerahnya masing-masing. Kemenangan di perang ini menunjukan bahwa kaum muslimin memiliki kekuatan yang besar dan juga kekuatan muslim diakui oleh bangsa Arab.} }