@phdthesis{digilib68993,
           month = {September},
           title = {PERAN K.H. ADNAN DALAM PENYEBARAN ISLAM DI DESA CIKEUSAL, KECAMATAN KETANGGUNGAN, KABUPATEN BREBES 1911-1969 M},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 19101020063 Ahmad Faaiq Musta?in},
            year = {2023},
            note = {Pembimbing: Dra. Soraya Adnani, M.Si},
        keywords = {Strategi Dakwah, K.H. Adnan, Penyebaran Islam},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68993/},
        abstract = {Kehadiran K.H. Adnan sebagai pendatang dari Kecamatan Losari, memberikan dampak besar bagi kehidupan beragama Islam di Cikeusal. Masyarakat yang pada awalnya masih belum bisa membedakan hal yang salah dan benar suatu perbuatan, perlahan lalu diperbaiki K.H. Adnan. Selain itu keturunan K.H. Adnan juga memiliki peran penting dibalik pasukan hizbullah Cikeusal dalam melawan kolonial Belanda di Malahayu. Satu peran penting yang tidak bisa dilepaskan adalah pendirian lesbumi (lembaga seniman dan budayawan muslimin Indonesia) oleh K. Bachrudin dalam menyaingi lekra (lembaga kesenian rakyat) milik PKI. Pendekatan dakwah yang dilakukan K.H. Adnan terhadap masyarakat menggunakan jajanan dan tembakau, K.H. Adnan diterima baik jika bertamu ke masyarakat.
Sehubungan dengan paparan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Islam di Cikeusal sebelum kedatangan K.H. Adnan? bagaimana peran K.H. Adnan dalam proses penyebaran Islam di Cikeusal? bagaimana dampak peran K.H. Adnan dalam proses penyebaran Islam di Cikeusal?. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi dan pendekatan biografi, teori peran milik Soerjono Soekanto dan konsep dakwah untuk menganalisis peran dan strategi K.H. Adnan dalam melakukan penyebaran Islam di Desa Cikeusal. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang melalui empat tahapan, heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kondisi kehidupan beragama Islam di Cikeusal sebelum kedatangan K.H. Adnan, yakni mayoritas masyarakat Cikeusal masih belum menjalankan syariat Islam sebagaimana mestinya. K.H. Adnan kemudian berdakwah secara persuasif meluruskan pemahaman masyarakat mengenai agama Islam, khususnya ibadah mahdhah seperti sholat, puasa dan zakat. Peran yang dilakukan K.H. Adnan tehadap perkembangan Agama Islam di Cikeusal adalah memperbarui kehidupan beragama Islam masyarakat, lebih mengaktifkan kembali dan membangun tempat ibadah, serta membangun tempat pendidikan. Dampak dakwah yang dilakukan K.H. Adnan berimbas pada meningkatnya kegiatan ibadah mahdhah khususnya sholat di masjid, aktifnya kegiatan keagamaan di tempat ibadah dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pendidikan.}
}