@phdthesis{digilib69057, month = {November}, title = {PERSEPSI LANSIA TERHADAP PELAYANAN POS BINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR LANSIA DESA KAMONGAN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20102050004 Zuhria Nuraini}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Ro?fah, MA., Ph.D.}, keywords = {Lansia, Health Belief Model, Peran Kader}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69057/}, abstract = {Lanjut usia merupakan seseorang yang telah berusia 60 tahun ke atas dan rentan terhadap masalah kesehatan. Lansia memerlukan perhatian secara khusus terutama dalam hal pelayanan kesehatan karena risiko penyakit tidak menular. Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Desa Kamongan adalah sebuah pelayanan kesehatan lansia yang bertujuan untuk mendeteksi dini serta mencegah penyakit tidak menular. Pemerintah desa memberikan ketersediaan pelayanan kesehatan lansia melalui Posbindu, akan tetapi partisipasi lansia pada pelayanan Posbindu belum memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi lansia menggunakan teori Health Belief Model dan peranan kader kesehatan yang mempengaruhi partisipasi lansia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dengan 6 lansia, 1 sekertaris Posbindu, dan 1 kader. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia dengan tingkat kerentanan yang tinggi dapat mendorong lansia untuk mengakses pelayanan Posbindu serta pertimbangan antara hambatan dan manfaat yang didapatkan dapat mempengaruhi partisipasi lansia. Selain itu, peranan kader memainkan peran positif dalam memberikan pelayanan dan mampu melakukan pendampingan untuk lansia meskipun hanya saat pelayanan diberikan. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi kader dengan pekerja sosial untuk dapat melakukan pendampingan pada lansia.} }