TY - BOOK CY - Yogyakarta ID - digilib69112 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69112/ A1 - Waryani Fajar Riyanto, - Y1 - 2024/01// N2 - Buku yang ada di hadapan pembaca ini pada hakikatnya merupakan ikhtiar untuk melakukan pemetaan pembaruan pemikiran studi hukum Islam di Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga (1963-2023), untuk kemudian merancang arah perkembangannya ke depan secara sangat komprehensif. Melalui pelacakan yang sangat gigih dan penuh dedikasi, genealogi kajian studi ilmu hukum Islam di FSH UIN Sunan Kalijaga berhasil dipetakan. Apa yang dinamainya sebagai Neo-Mazhab Sunan Kalijaga?Buku Pertama (Bab I sampai Bab V) dan Buku Kedua (Bab VI sampai Penutup)?, ternyata berkembang karena adanya dialog yang intens antara yang global dan yang lokal, yang modern dan yang tradisional, serta yang tekstual dan konteksual, plus perjumpaan dinamis antar-berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang telah lama menjadi ciri khas UIN Sunan Kalijaga. Neo-Mazhab Sunan Kalijaga ini sangat menjanjikan karena dapat memastikan bahwa kajian-kajian mutakhir yang berkembang tentang pemikiran hukum Islam?sekalipun membuka diri terhadap pesan perubahan dan berbagai disiplin keilmuan modern?tetap tidak akan tercerabut dari akar tradisi dan budaya. Tradisi dan budaya dijadikan pertimbangan untuk melakukan proses adopsi, adaptasi, dan integrasi terhadap perubahan hukum Islam. Inilah karakter Sunan Kalijaga (Raden Said), salah satu dari Wali Sembilan (Wali Songo) yang ternyata dengan kearifan lokalnya dan falsafah hidupnya seperti angeli hananging ora keli, mampu beradaptasi dengan era post-modern. Epistemologi pemikiran hukum Islam Neo-Mazhab Sunan Kalijaga telah berkembang dari model sinkretis, ke sintesis, menuju integralis. Demikian pula gagasan tentang Fikih Indonesia telah berkembang ke arah Mengindonesiakan Fikih Indonesia, menuju Positivisasi Fikih Indonesia. PB - Laksbang Akademika KW - Mazhab Sunan Kalijaga KW - Literatur Review KW - Hukum Islam SN - 978-623-88849-8-8 TI - Neo Mazhab Sunan Kalijaga : Buku Pertama AV - restricted ER -