@phdthesis{digilib69275, month = {November}, title = {ANALISIS PERAWATAN MESIN GILINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) STUDI KASUS : PT. MADUBARU}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20106060011 Muhamad Tiddad Wahyu P}, year = {2024}, note = {Gunawan Budi Susilo, M.Eng}, keywords = {Perawatan Mesin, OEE, RCM, FMEA, Interval Waktu Pemeriksaan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69275/}, abstract = {PT. Madubaru merupakan sebuah perusahaan yang berlokasi di Kasihan Bantul Yogyakarta. PT. Madubaru memproduksi gula dan juga spritus, pada penelitian ini akan berfokus pada perawatan mesin gilingan yang digunakan untuk memproduksi gula. Mesin gilingan yang ada di PT. Madubaru merupakan salah satu mesin yang telah ada sejak dibagunnya perusahaan yaitu dari tahun 1958 sehingga termasuk dalam salah satu mesin tua di PT. Madubaru. Dari data histori perusahaan dari tanggal 1 Mei 2023 - 31 Agustus 2023 dan 1 Mei 2024 - 31 Agustus 2024 mesin gilingan sering mengalami kerusakan yang menyebabkan downtime tinggi. Setelah dilakukan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) didapatkan hasil rata-rata 76,91\% yang masih dibawah standar world class yaitu 85\%. Dari hasil analisa menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) terdapat lima komponen yang menjadi penyebab utama kerusakan pada mesin gilingan, yaitu speed control, gearbox, suri-suri, cane cutter, dan bearing. Dari komponen tersebut didapatkan dua komponen paling kritis yang diketahui melalui analisa dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) yaitu suri-suri dan cane cutter. Dengan menggunakan task selection direkomendasikan melakukan perawatan preventive dengan time derected untuk melakukan pengantian komponen berdasarkan umur komponen. Darei data histori perusahaan diperoleh nilai Mean Time to Repair (MTTR) dan Mean Time to Failure (MTTF) yaitu 1,86 jam dan 311,01 jam untuk komponen cane cutter dan 1,33 jam dan 351,25 jam untuk komponen suri-suri. Dari hasil tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan nilai interval waktu pemeriksaan dengan hasil 289,16 jam atau 12 hari untuk komponen cane cutter dan 330,24 jam atau 14 hari untuk komponen suri-suri.} }