%A NIM.: 20I04020022 Naila Shafi %O Dr. Dailatus Syamsiyyah, M.Ag %T TAHLIL AL AKHTA AL LUGHAWIYYAH FI TA'LIM QIRA'AH AL KITAB LADA TALABAT AL FASL AL THANI FI AL MARHALAH AL THANIYYAH BI MADRASAH NURUL UMMAH AL DINIYYAH LI AL BANAT LI AL SANAH AL DIRASIYYAH 2024/2025 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh santri kelas II marhalah II Madrasah Diniyah Nurul Ummah Putri pada pembelajaran Qirā'ātul Kutub dalam dua aspek, yaitu nahw dan sarf, untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan berbahasa, dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kesalahan berbahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research atau penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh santri kelas II marhalah II Madrasah Diniyah Nurul Ummah Putri dan guru pengampu Qirā'ātul Kutub. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, yaitu: Bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan oleh santri dalam aspek nahw dan sarf terjadi dalam beberapa tempat. Kesalahan pada aspek nahw terjadi pada: i'rāb ma‘tūf, i'rāb na‘at, i'rāb majrūr, i'rāb mubtada' khabar, i'rāb mudāf ilaih, i'rāb maf'ūl bih, i'rāb fā‘il, i'rāb na'ib al-fā‘il, dan pemberian harakat akhir pada fi'l mudārī' mansūb. Adapun kesalahan pada aspek sarf terjadi pada: wazn fi'l māḍī, wazn fi'l mudārī', wazn jamā' mu'annas salīm, wazn ism al-maf'ūl, wazn ism al-fā‘il, wazn ism al-maṣdar, wazn fi'l mudārī' mabnī majhūl, wazn ism al-jāmid, ism al-makān, dan pemberian harakat pada dāmīr. Penyebab terjadinya kesalahan berbahasa pada pembelajaran Qirā'ātul Kutub dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: kemampuan santri, alokasi waktu, latar belakang pendidikan, tidak terbiasa membaca kitab, kurangnya motivasi untuk belajar nahw dan sarf, pembelajaran nahw dan sarf yang kurang optimal, dan kurangnya ketelitian. Upaya yang dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kesalahan, yaitu: mengulang-ulang materi, mempelajari materi, mempersiapkan materi pembelajaran, mengulas kembali materi yang telah diajarkan, memberikan contoh kalimat yang beragam, memberi motivasi kepada santri, dan melakukan inovasi dalam pembelajaran. Beberapa perbaikan yang dilakukan: Penulisan istilah Qirā'ātul Kutub, nahw, sarf sudah disesuaikan dengan kaidah ejaan yang tepat. i‘ra>b diperbaiki menjadi i'rāb dengan tanda diakritik yang sesuai. fi‘il diperbaiki menjadi fi'l dan fi'l mudārī' dengan penulisan yang lebih tepat. Penggunaan kata "meminimalisir" diperbaiki menjadi "meminimalkan" agar sesuai dengan kaidah EYD. Penulisan dāmīr disesuaikan dengan tanda diakritik yang benar. %K Analisis Kesalahan Berbahasa, Kesalahan Nahw dan Sarf, Qira’atul Kutub. %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib69375