@phdthesis{digilib69376, month = {October}, title = {PARTISIPASI PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMBANGUNAN MENUJU DESA INKLUSIF DESA DOMPOL, KECAMATAN KEMALANG, KABUPATEN KLATEN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20102050025 Inafisah Luthfiah Rochmasani}, year = {2024}, note = {Dr. Asep Jahidin, S.Ag., M. Si}, keywords = {penyandang disabilitas, Partisipasi, Pembangunan Desa}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69376/}, abstract = {Penyandang disabilitas seringkali mengalami diskriminasi dan kurangnya aksesibilitas terhadap fasilitas umum serta minimnya keterlibatan penyandang disabilitas dalam pengambilan keputusan pembangunan. Inklusif dalam pembangunan bertujuan untuk menciptakan aksesibilitas dan keterlibatan seluruh masyarakat dalam tiap proses pembangunan, termasuk penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas Desa Dompol diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam tiap proses pembangunan di desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk partisipasi penyandang disabilitas dalam tiap tahap pembangunan desa inklusif serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling berdasar pada informan yang mengetahui terkait partisipasi penyandang disabilitas dalam pembangunan di Desa Dompol. Pemeriksaan kebenaran data penelitian menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyandang disabilitas di Desa Dompol terlibat dalam berbagai tahap pembangunan desa. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembangunan. Penyandang disabilitas terlibat dalam pembuatan ramp di pendopo desa, toilet aksesibel bagi penyandang disabilitas, dan bantuan usaha ternak bagi penyandang disabilitas. Namun, masih terdapat hambatan yang dirasakan penyandang disbilitas yaitu kurangnya pelatihan usaha bagi penyandang disabilitas dan keterbatasan partisipasi dalam kegiatan masyarakat desa.} }