@phdthesis{digilib69412, month = {December}, title = {ANALISIS INKONSISTENSI PENERAPAN METODE PEMAKNAAN HADIS DALAM KITAB AL-I?JAZ AL-?ILMI FI AL-SUNNAH AL-NABAWIYYAH KARYA ZAGHLUL AL-NAJJAR}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21105050034 Anggi Radar Bintara}, year = {2024}, note = {Dadi Nurhaedi, S.Ag. M.Si}, keywords = {Hadis, Sains, Zaghlul Al-Najjar, Al-I'jaz Al-'Ilmi fi As-Sunnah An-Nabawiyyah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69412/}, abstract = {Kitab Al?jaz Al-?Ilmi fi As-Sunnah An-Nabawiyyah adalah sebuah kitab yang menghimpun dan menjelaskan hadis dengan pendekatan sains. Kitab ini ditulis oleh seorang ahli geologi bernama Zaghlul Al-Najjar. Dalam memahami hadis-hadis dalam kitab tersebut, Zaghlul Al-Najjar menerapkan lima metode, yaitu: 1) melakukan analisis kebahasaan terhadap hadis, 2) memahami asb{\=a}b al-wur{\=u}d dari hadis, 3) memverifikasi hadis kepada ayat-ayat Al-Quran yang memiliki keterkaitan pembahasan, 4) memahami hadis menggunakan hadis-hadis lain yang memiliki keterkaitan pembahasan dan 5) menelusuri aspek-aspek saintifik dari suatu hadis. Meskipun metode yang diterapkan oleh Zaghlul Al-Najjar dapat dikatakan cukup baik digunakan untuk memahami hadis, namun peneliti menemukan bahwa dalam praktiknya, Zaghlul Al-Najjar seringkali tidak konsisten dalam menerapkan metode-metode tersebut. Hal itulah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk menganalisis inkonsistensi penerapan metode yang dilakukan oleh Zaghlul Al-Najjar dalam kitabnya dan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya inkonsistensi penerapan metode oleh Zaghlul Al-Najjar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbasis kepustakaan yang dilakukan dengan metode deskriptif-analitis. Data-data primer yang digunakan dalam penelitian ini didapat melalui penelusuran secara langsung ke dalam kitab Al?j{\=a}z Al-?Ilmi fi As-Sunnah An-Nabawiyyah. Adapun data-data sekunder/pendukung, didapat melalui penelusuran kedalam literatur berupa kitab-kitab hadis primer maupun sekunder, al-Quran, kitab syarh hadis, kitab asb{\=a}b al-wur{\=u}d hadis, kitab tafsir al-Quran, kitab gharib al-hadis, buku-buku dan artikel ilmiah. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu; 1). Tingkat inkonsistensi penerapan metode yang dilakukan oleh Zaghlul Al-Najjar dalam kitab Al?j{\=a}z Al-?Ilmi fi As-Sunnah An-Nabawiyyah mencapai angka 95\%. Angka persentase inkonsistensi tersebut terdiri dari 33\% (24 hadis) yang disyarah dengan 3 metode saja, 29\% (21 hadis) yang disyarah dengan 4 metode saja, 23\% (16 hadis) yang disyarah dengan 2 metode saja, 10\% (6 hadis) yang disyarah dengan 1 metode saja. Disamping itu hanya terdapat 5\% (3 hadis) yang disyarah dengan 5 metode. 2). Terdapat 3 faktor yang terbukti menjadi penyebab inkonsistensi penerapan metode, yaitu pertama, tidak ada data yang dapat digunakan untuk menerapkan metode. Kedua, data-data yang tersedia dan dapat digunakan tidak relevan dengan konteks sains dalam tema hadis tersebut. Ketiga, data-data yang tersedia dan dapat digunakan untuk memahami hadis tidak digunakan oleh Zaglul Al-Najjar karena berbagai alasan seperti latar belakang, fokus pembahasan kitab dan lain-lain.} }