@phdthesis{digilib69420, month = {June}, title = {PEMBINAAN AGAMA ISLAM PADA WARGA JAMAAH MUSLIM PEMBAURAN JMP KUDUS STUDI TENTANG KARAKTERISTIK WARGA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA DI KALANGAN THIONGHOA MUSLIM}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 88220253 Iksan}, year = {1994}, note = {Drs Nasruddin Harahap, S.U dan Drs Afif Rifai, M.S}, keywords = {pembinaan agama Islam, Jamaah Muslim Pembauran, Tionghoa Muslim, kehidupan beragama, Kudus.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69420/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena perpindahan agama sebagian warga keturunan Tionghoa di Kudus yang memeluk Islam, sehingga memerlukan pembinaan intensif agar keimanan dan keislaman mereka semakin mantap. Konversi agama pada kelompok ini sering diiringi tantangan sosial, budaya, dan psikologis yang berpotensi melemahkan semangat beragama, sehingga peran organisasi Jamaah Muslim Pembauran (JMP) Kudus menjadi penting dalam mendukung proses pembauran sekaligus pembinaan keagamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembinaan agama Islam di lingkungan JMP Kudus, menggambarkan karakteristik warga Tionghoa Muslim yang menjadi anggota, menelaah kehidupan beragama mereka, serta menganalisis keterkaitan antara karakteristik warga dengan praktik keberagamaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan JMP Kudus meliputi kegiatan majelis taklim, pengajaran ibadah, dan pembinaan akhlak. Karakteristik warga didominasi oleh muslim keturunan Tionghoa dengan latar belakang sosial-ekonomi menengah ke bawah, tingkat pendidikan yang bervariasi, serta sebagian besar berprofesi sebagai pedagang. Kehidupan beragama warga JMP Kudus menunjukkan adanya motivasi kuat untuk berislam, meski pengamalan ibadah wajib seperti shalat dan puasa masih dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, dan ekonomi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pembinaan agama Islam yang dilakukan JMP Kudus berperan penting dalam memperkuat iman dan praktik keagamaan warga Tionghoa Muslim. Namun, masih diperlukan peningkatan dalam aspek pendampingan berkelanjutan, penguatan ekonomi jamaah, serta sinergi dengan lembaga dakwah lain agar pembinaan lebih efektif dan berkesinambungan.} }