TY - THES N1 - Dr. Abdul Jalil, M.S.I. ID - digilib69452 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69452/ A1 - Marwa Maratus Sholeha, NIM.: 22205032046 Y1 - 2024/12/20/ N2 - Penelitian ini mengungkap tradisi penyalinan Manuskrip al-Qur?an di Nusantara Khususnya di Bima telah terjadi sebelum abad 19M. Penyalinan al-Qur?an juga dilakukan di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya dua manuskrip al-Qur?an yakni Manuskrip al-Qur?an La Nino dan Manuskrip al-Qur?an La Nontogama. Manuskrip al-Qur?an La Nontogama menjadi koleksi museum Samparaja Bima dan koleksi digital British Library. Manuskrip al-Qur?an ini dilengkapi dengan ragam qiraat serta rumusan qiraat. Contohnya seperti pada Q.S. al-Baqarah [2] : 184, dibagian pias tertulis ??? (fahwa) (disukun huruf Ha?) dengan ditandai rumus ? (ja), ? (dal), ? (Kaf), ? (Nun), ? (Qaf). Jim ? ditandai dengan riwayat Warsy, Dal ? ditandai dengan Ibn Katsir, Kaf ? ditandai dengan Ibn Amir, dan Qaf ? ditandai dengan Khalad. namun, pada ragam qiraat fahwa ??? lainnya ditemukan menggunakan huru Fa? ? yang menjadi dominasi penulisan rumus dalam Manuskrip al-Qur?an La Nontogama khusus dalam kaidah ini. Hal ini menjadi keunikan manuskrip al-Qur?an yang memberikan ruang kajian baru dalam wilayah kajian penulisan qiraat. Berdasarkan latar belakang tersebut, pada penelitian ini penulis memaparkan beberapa masalah pertama, uraian qiraat dalam Manuskrip al-Qur?an La Nontogama Bima. Kedua, Tingkat Konsistensi Penulis dalam Menulis Rumus Qiraat pada Manuskrip Al-Qur?an La Nontogama Bima. Untuk menguraikan masalah tersebut, metode penlitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang berupa penelitian pustaka. Sedangkan sumber data primernya adalah Manuskrip Al-Qur?an La Nontogama. Namun untuk penelitian terkait qiraat dibatasi hanya pada qiraat-qiraat yang terletak pada Q.S al-Baqarah hingga Q.S an-Nisa. Penulisan menggunakan pendekatan filologi dengan ilmu bantu berupa kodikologi dan tekstologi sebagai upaya mengungkap karakteristik dan menggunakan pendekatan kajian qiraat dalam Manuskrip al-Qur?an La Nontogama. Penulisan rumus qiraat dan ragam qiraat pada Manuskrip al-Qur?an La Nontogama mengikuti kaidah Sy??ibiyyah. Analisis qiraat kemudian terbagi menjadi dua, ushul al-Qiraat dan Farsy al-Huruf. Analilis tersebut menunjukkan beberapa sampel didalamnya terindikasi inkonsistensi. Tidak konsisten penulis manuskrip al-Qur?an yakni tidak konsistennya dengan kaidah Sy??ibiyyah dan tidak konsistensinya dalam menulis rumus qiraat, seperti, berbeda-beda rumus qiraat pada satu kaidah yang sama. Inkonsistensi penulisan rumus qiraat terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya, kesalahan penulisan rumus qiraat; kelebihan dan kekurangan penulisan rumus qiraat; penulisan ganda rumus qiraat. Pembelajaran al-Qur?an atau qiraat yang terjadi pada manuskrip al-Qur?an ini melatar belakangi bagaimana perkembangan Islam dan dinamika pembelajaran al-Qur?an di Bima yang dimulai dari masa Kasultanan higga di Era Modern. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Manuskrip Al-Qur?an La Nontogama KW - Qira?at KW - Filologi M1 - masters TI - QIRAAT DALAM MANUSKRIP AL-QUR?AN LA NONTOGAMA, BIMA AV - restricted EP - 207 ER -