%0 Thesis %9 Masters %A Tri Faizah Anggraini, NIM.: 22205032072 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2024 %F digilib:69454 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Tafsir Rahmat, Ideologisasi Tafsir, Puritanisme %P 147 %T UNSUR IDEOLOGI PURITAN DALAM TAFSIR RAHMAT (KAJIAN ATAS PENAFSIRAN OEMAR BAKRY PERSPEKTIF HERMENEUTIKA HANS-GEORG GADAMER) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69454/ %X Tafsir Rahmat sebagai bagian dari penafsiran Al-Qur’an yang tekstualis dan intoleran terhadap keragaman menjadi bagian dari dinamika interpretasi Al-Qur’an di Nusantara yang justru dikenal sebagai Negara multikultural dan plural. Tafsir Rahmat yang memiliki kecenderungan demikian tampak menunjukkan eksistensi di tengah kemajemukan yang mengiringi pergumulan agama yang terjalin harmonis dengan tradisi dan lokalitas Nusantara. Atas kecenderungan tersebut, penelitian ini mengkaji tentang ideologi puritan yang tersemat pada Tafsir Rahmat karya Oemar Bakry. Melalui pendekatan hermeneutis, peneliti mencoba menemukan bentuk penafsiran Bakry yang bertendensi puritan, mengeksplorasi faktor yang melatarbelakangi Bakry menghadirkan tafsir dengan nalar ideologis dan mendudukkan relevansi penafsirannya dengan realitas terkini. Untuk memperoleh hasil tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tekhnik pustaka, yakni dengan mengeksplorasi literatur dari berbagai sumber. Sumber pada penelitian ini diperoleh melalui dua jenis, yakni sumber primer dari Tafsir Rahmat karya Oemar Bakry, khususnya penafsirannya tentang tema wasīlah, syafā’at dan ziarah kubur. Sementara sumber sekunder ditemukan melalui penelusuran terhadap buku, jurnal, kitab tafsir, artikel, website, ensiklopedia dan literatur lain yang menunjang penelitian. Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan eksplorasi data, identifikasi, klasifikasi dan deskripsi. Sementara untuk menganalisa data, peneliti menggunakan perspektif Hermeneutika Hans George Gadamer dengan metode analisa deskriptif-analitis. Dengan berpijak pada metode penelitan tersebut, penelitian ini menghasilkan kesimpulan, bahwa bentuk penafsiran Oemar Bakry yang bertendensi puritan tersentral secara konsisten pada tema tentang wasīlah, syafā’at dan ziarah kubur. Sementara kecenderungan ideologisasi di dalam Tafsir Rahmat ditengarai terpengaruh dari beberapa faktor, di antaranya pra-pemahaman Bakry atas ideologi kaum pembaharu, pra-pemahaman terhadap konsep syafā’at, kafir, syirik serta penggunaan pendekatan tekstualis dalam menafsirkan Al-Qur’an. Sementara relevansi penafsiran Bakry dengan realitas terkini menunjukkan penafsiran Bakry intoleran terhadap keragaman keberagamaan di Indonesia. Hasil penelitian ini memperlihatkan nilai kebaruan dan kontribusi akademik yang cukup signifikan bagi pengembangan-kekayaan kajian tafsir di Nusantara. Selain itu, kajian ini sekaligus memberikan pandangan terhadap variasi keragaman tafsir yang muncul dalam konteksnya masing-masing. Dengan menghadirkan deskripsi terhadap aspek tetentu dalam tafsir Nusantara, khususnya Tafsir Rahmat, meniscayakan kekayaan literatur dan informasi terhadap tafsir yang dikaji. %Z Prof. Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si