eprintid: 69479 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 12253 dir: disk0/00/06/94/79 datestamp: 2025-01-20 02:52:26 lastmod: 2025-01-20 02:52:26 status_changed: 2025-01-20 02:52:26 type: article metadata_visibility: show creators_name: Cut Afrina, - creators_name: Nurul Hak, - creators_name: Rona Putra, - title: Trend Library Cafe Dalam Pengembangan Tradisi Intelektual Masyarakat Aceh ispublished: pub subjects: masy_islam divisions: artkl full_text_status: public keywords: Library Cafe; Tradisi Intelektual; Masyarakat Muslim, Library Cafe; Tradisi Intelektual; Masyarakat Muslim abstract: Libraries have evolved from the traditional concept to a new model that combines the glamour of a cafe with access to information resources. In Aceh, the cafe library trend has become an innovation in advancing the literacy culture of the community. This study explores the impact and relevance of cafe libraries in developing intellectual traditions in Aceh. Using a descriptive qualitative approach, this study obtained data through interviews, documentation and observation. The findings show that cafe libraries are not only places of recreation, but also centers of alternative education and community development. In the midst of the debate about non-profit versus profit-oriented focus, the cafe library emerged as a model that combines commercial profit with social benefits. For the people of Aceh, cafe libraries are a means to increase interest in reading, enrich local culture, and strengthen intellectual identity. Thus, Universitas Kopi's cafe library plays an important role in stimulating literacy growth and preserving Aceh's intellectual heritage. Future research could involve various parties to better understand the impact and implications of cafe libraries in driving social and intellectual change in Aceh. Perpustakaan telah mengalami evolusi dari konsep tradisional menjadi model baru yang menyatukan kemewahan cafe dengan akses sumber daya informasi. Di Aceh, tren perpustakaan cafe menjadi inovasi baru dalam memajukan budaya literasi masyarakat. Studi ini mengeksplorasi dampak dan relevansi perpustakaan cafe dalam mengembangkan tradisi intelektual di Aceh. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini memperoleh data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Temuan menunjukkan bahwa perpustakaan cafe tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat pendidikan alternatif dan pengembangan komunitas. Di tengah perdebatan tentang fokus non-profit versus profit-oriented, perpustakaan cafe mengemuka sebagai model yang memadukan keuntungan komersial dengan manfaat sosial. Bagi masyarakat Aceh, perpustakaan cafe menjadi sarana untuk meningkatkan minat baca, memperkaya budaya lokal, dan memperkuat identitas intelektual. Dengan demikian, perpustakaan cafe Universitas Kopi memainkan peran penting dalam merangsang pertumbuhan literasi dan melestarikan warisan intelektual Aceh. Penelitian mendatang dapat melibatkan berbagai pihak untuk memahami lebih dalam dampak dan implikasi perpustakaan cafe dalam menggerakkan perubahan sosial dan intelektual di Aceh. date: 2024 date_type: published publication: TIK Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi volume: 8 number: 1 publisher: IAIN Curup pagerange: 121-130 refereed: TRUE issn: ISSN: 2580-3654 (p), 2580-3662(e) official_url: DOI: 10.29240/tik.v%vi%i.9826 citation: Cut Afrina, - and Nurul Hak, - and Rona Putra, - (2024) Trend Library Cafe Dalam Pengembangan Tradisi Intelektual Masyarakat Aceh. TIK Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 8 (1). pp. 121-130. ISSN ISSN: 2580-3654 (p), 2580-3662(e) document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69479/1/Trend%20Library%20Cafe%20Dalam%20Pengembangan%20Tradisi%20Intelektual%20Masyarakat%20Aceh.pdf