%0 Thesis %9 Skripsi %A Puji Sahraini Desky, NIM.: 18101010040 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2024 %F digilib:69493 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Tarikh Yatamazzaq Fii Jasad Imraah. Patriarki. Pembebasan Perempuan. Feminisme Liberal Mill dan Taylor %P 114 %T TAHRIR AL IMRAAH FI TARIKH YATAMAZZAQ FI JASAD IMRAAH LI ADONIS (DIRASAH NAQDIYYAH ADABIYYAH NISAIYYAH) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69493/ %X Skripsi ini berjudul “Pembebasan Perempuan Dalam Tarikh Yatamazzaq Fī Jasad Imraah Karya Adonis (Analisis Kritik Sastra Feminis) ini bertujuan untuk mengkaji dan memaparkan bentuk-bentuk pembebasan perempuan yang terdapat di setiap judul “Al-Mar’ah” dalam Tarikh Yatamazzaq Fī Jasad Imraah Karya Adonis. Antologi puisi ini memuat tentang konflik gender serta perjuangan perempuan untuk membebaskan dirinya dari dominasi laki-laki. Penelitian ini menggunakan teori feminisme liberal milik Mill dan Taylor yang mencetuskan bahwa jalan pembebasan bagi perempuan yang ingin menjadi individu otonom, dan mampu menentukan nasib sendiri ialah dengan mendapatkan kebebasan sipil, sosial, politik, hukum dan ekonomi yang setara dengan laki-laki. Adapun masalah yang menarik untuk dikaji ialah bagaimana bentuk-bentuk pembebasan perempuan dalam Tarikh Yatamazzaq Fī Jasad Imraah karya sesuai dengan feminisme liberal Mill dan Taylor. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka dimana penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah setiap judul “Al-Mar’ah” dalam Tarikh Yatamazzaq Fī Jasad Imraah karya Adonis. Sedangkan data penelitiannya ialah komponen teks berbentuk bait-bait yang berhubungan dengan rumusan masalah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak-catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat aspek jalan pembebasan untuk memperoleh kebebasan perempuan menurut Mill dan Taylor dalam setiap puisi berjudul “Al-Mar’ah”. Adapun bentuk-bentuk dalam pembebasan sipil ialah pembebasan seksualitas perempuan, pembebasan tubuh perempuan, dan pembebasan jiwa perempuan. Kemudian bentuk-bentuk pembebasan dalam aspek sosial budaya adalah pembebasan perempuan dari budaya patriarki, pembebasan perempuan dari tafsir agama patriarkis, pembebasan perempuan dari tradisi. Lalu bentuk pembebasan perempuan dalam aspek hukum berkaitan dengan pemberian kekuasaan dan wewenang pada perempuan dalam kehidupan pernikahan. Yang terakhir, bentuk pembebasan perempuan dalam aspek ekonomi yang berkaitan dengan kemandirian ekonomi perempuan. %Z Prof. Dr. Yulia Nasrul Latifi, S.Ag M.Hum