%0 Thesis %9 Skripsi %A Nishrina Farha Ashlahi, NIM.: 18101010069 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2024 %F digilib:69496 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Detektif, Formula Cerita, Mahmud Salim, al-Qursan. %P 57 %T SHAKL AL QISSAT AL BULISIYYAH "AL QURSAN" LI MAHMUD SALIM (DIRASAH TAHLILIYYAH SHAKLIYYAH LI JUN J KAWELTI) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69496/ %X Penelitian ini berjudul “Asy-syakl al-Qisah al-bulisiyah Al-Qursan limahmuud salim(Dirasah Tahliliyah syakliyah lijun J. Kawelti)” bertujuan mengungkap formula cerita detektif dalam cerpen al-Qursan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya unsur-unsur formula detektif yang menarik karena genre detektif dalam sastra arab masih jarang diteliti. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan pendekatan formula detektif oleh John J. Cawelti. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur formula detektif yaitu situasi, pola tindakan, tokoh dan tempat. Menurut Cawelti cerita detektif digambarkan dengan cara konvensional mendefinisikan dan mengembangkan jenis situasi tertentu, pola tindakan atau perkembangan situasi, kelompok tokoh tertentu dan hubungan antar mereka dan tipe pengaturan sesuai dengan tokoh dan tindakan. Dalam penelitian ini ditemukan adanya situasi kejahatan yang belum terungkap, pola tindakan yang meliputi pengenalan detektif, kejahatan dan petunjuk, investigasi, pengungkapan solusi, penjelasan solusi, dan denouement, tokoh yang memiliki keterikatan hubungan meliputi detektif, korban, penjahat dan tokoh yang terancam dan terdapat tempat yang sunyi, menakutkan dan terpencil sebgaimana ciri khas dalam formula detektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen ini terbentuk dari unsur-unsur formula detektif dan penjabaran unsur-unsur tersebut memiliki keterhubungan didalamnya. %Z Dr. Ridwan, S.Ag. M.Hum.