%0 Thesis %9 Skripsi %A Mardiana Salsabila, NIM.: 18101020010 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2024 %F digilib:69507 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K K.H. Tamim Irsyad, Sejarah, Keagamaan %P 100 %T PERANAN KEAGAMAAN K.H. TAMIM IRSYAD DI DESA PESANTREN, PETERONGAN, JOMBANG, JAWA TIMUR (1885-1930 M) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69507/ %X Motif peneliti mengangkat penelitian tokoh K.H. Tamim Irsyad didasarkan beberapa alasan, diantaranya adalah (1) penelitian tentang K.H. Tamim Irsyad masih jarang ditemukan, adapun penelitian yang mengangkat tentang tokoh ini hanya sebatas dijelaskan bahwa ia pendiri pondok yang berada di Desa Pesantren, Peterongan, Jombang, Jawa Timur, penjelasan secara detail tentang biografi, latar belakang keluarga, dan peran K.H. Tamim Irsyad di masyarakat sebelum mendirikan pondok belum banyak dikaji (2) masyarakat Desa Pesantren sebelumnya merupakan masyarakat abangan dan masih melakukan ajaran ilmu hitam, teori-praktek langsung K.H. Tamim Irsyad dengan pendekatan bertani dan ilmu bela diri kepada masyarakat Desa Pesantren menjadi salah satu bentuk cara K.H. Tamim Irsyad yang berhasil menuntun masyarakat Desa Pesantren menjadi masyarakat religius daripada sebelumnya (3) peran keagamaan K.H. Tamim Irsyad yang sudah mulai dilupakan, terbukti dengan sumber-sumber yang sudah hilang dan sangat terbatas sehingga peneliti berusaha melakukan penulisan sejarah terhadap tokoh K.H. Tamim Irsyad, peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi sumber referensi tambahan terhadap penelitian selanjutnya. Penelitian ini adalah penelitian mengenai sejarah tokoh yakni K.H. Tamim Irsyad yang berfokus pada peran keagamaan di Desa Pesantren, Peterongan, Jombang, Jawa Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biografi yang berfokus pada catatan riwayat hidup dan peran keagamaan tokoh di Desa Pesantren, Peterongan, Jombang, Jawa Timur tahun 1885-1930 M. Untuk membantu penelitian ini, teori yang digunakan menggunakan teori peran. Merujuk pada pendapat Banton yang mengemukakan bahwa peran merupakan perilaku yang diharapkan terkait dengan posisi sosial. Teori peran digunakan untuk membantu dalam analisis peran tokoh di dalam penelitian ini. Penelitian disusun menggunakan metode penelitian sejarah yaitu metode heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Penelitian bertujuan mendeskripsikan peran agama K.H. Tamim Irsyad di Desa Rejoso, Peterongan, Jombang, Jawa Timur. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa peran K.H Tamim Irsyad mampu memberikan pengaruh kepada masyarakat di Desa Pesantren dalam bidang keagamaan, K.H. Tamim Irsyad merupakan salah satu tokoh ulama di Jawa Timur yang memiliki peran cukup penting di Desa Pesantren. Sebelum K.H. Tamim Irsyad berdakwah di Jawa Timur, sempat menempuh pendidikan dengan Kiai Kholil di Bangkalan. Setelah menempuh pendidikan di Bangkalan untuk beberapa waktu, K.H. Tamim melakukan perjalanan ke Wilayah Jawa Timur sesuai arahan gurunya yaitu Kiai Kholil. Dari sinilah peran keagamaan K.H. Tamim Irsyad dimulai. Peran penting yang dilakukan K.H. Tamim Irsyad kepada masyarakat Desa Pesantren saat itu seperti: Melakukan bimbingan kepada masyarakat yang masih melakukan tindakan yang jauh dari ajaran Islam melalui pengajian di musala, adapun K.H. Tamim Irsyad sebagai tokoh agama melakukan dakwah dengan metode teori praktek melalui ilmu bertani dan ilmu bela diri yang telah ia miliki. Adapun peran lain yang dilakukan K.H. Tamim Irsyad selain tokoh agama yakni sebagai pengasuh pondok yang ia bangun setelah masyarakat mulai menerima dakwah nya. Awalnya pondok yang ia bangun hanyalah pondok gubuk (terbuat dari bambu), kemudian seiring berjalannya waktu pondok tersebut mulai berkembang dan murid-muridnya semakin hari semakin banyak. Hal ini dibuktikan dengan adanya Pondok Darul Ulum yang berdiri hingga sekarang di Jawa Timur, tepatnya di Desa Pesantren. Penamaan Desa Pesantren awalnya benama Desa Rejoso, perubahan nama Desa Rejoso menjadi Desa Pesantren terjadi setelah kemerdekaan Indonesia. Maka tidak heran masyarakat disana menamai Pondok Darul Ulum sebagai pondok njoso, karena pondok itu dahulunya bertepatan di Desa Rejoso. %Z Siti Maimunah, S.Ag, M.Hum