@phdthesis{digilib69512, month = {December}, title = {PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (DP3APPKB) DALAM MEMINIMALISIR PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN BANTUL MELALUI PROGRAM PUSPAGA SAPA ARUH}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20107020043 Nurul Asyifah}, year = {2024}, note = {Dwi Nur Laela Fithriya, S. IP., M.A.}, keywords = {pernikahan dini, sapa aruh, kontrol sosial}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69512/}, abstract = {Fenomena pernikahan dini di Indonesia masih menjadi isu yang memerlukan perhatian khusus. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, praktik pernikahan dini masih marak terjadi di berbagai wilayah, baik di lingkungan pedesaan maupun perkotaan. Penelitian ini berjudul ?Peran DP3APPKB dalam Meminimalisir Pernikahan Dini di Kabupaten Bantul melalui Program Puspaga Sapa Aruh? bertujuan untuk menganalisis bagaimana upaya program Puspaga Sapa Aruh dalam meminimalisir angka pernikahan dini di Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian meliputi pegawai DP3APPKB dan Puspaga. Penelitian ini menggunakan teori kontrol sosial Travis Hirschi sebagai kerangka analisis, yang menyoroti pentingnya keterikatan, komitmen, keterlibatan, dan keyakinan dalam mencegah perilaku menyimpang, termasuk pernikahan dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puspaga Sapa Aruh memiliki peran yang signifikan dalam memberikan edukasi, konseling, dan pemahaman kepada remaja tentang risiko dan dampak negatif dari pernikahan dini. Selain itu,program ini juga membantu keluarga dalam membentuk dukungan yang kondusif bagi remaja untuk mengambil keputusan yang lebih matang terkait pernikahan. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya keterbatasan sumber daya dan cakupan program sebagai tantangan utama yang perlu diatasi agar upaya pencegahan pernikahan dini dapat lebih efektif dan berdampak luas.} }