%0 Thesis %9 Skripsi %A Tafkur Bahril Wahid, NIM.: 19101010055 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2024 %F digilib:69529 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Istilah Kultural, Problematika Nonekuivalensi, Kategorisasi Kultural Newmark, Nonekuivalensi Tingkat Kata Baker, Antologi Cerpen al-Basyar wa al-Saḥali %P 324 %T ISHKALIYYAT TARJAMAH AL MUSTALAHAT AL THAQAFIYYAH FI MAJMU'AH AL BASHAR WA AL SAHALI AL QASASIYYAH LI AL KATIB HASAN ABDUL MAUJUD %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69529/ %X Penelitian ini berjudul asli Isykaliyyat Tarjamah al-Muṣṭalaḥat al-Saqafiyyah fi Majmu’ah “al-Basyar wa al-Saḥali” al-Qaṣaṣiyyah li al-Katib Ḥasan ‘Abd al-Maujud. Dalam antologi cerpen al-Basyar wa al-Saḥali karya Ḥasan ‘Abd al-Maujud, ditemukan sejumlah istilah kultural yang menjadi problematika dalam penerjemahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menerjemahkan antologi cerpen al-Basyar wa al-Saḥali karya Ḥasan ‘Abd al-Maujud seluruhnya; mengidentifikasikan istilah-istilah kultural yang menjadi problematika dalam penerjemahannya; mendeskripsikan letak kesulitan penerjemahan istilah-istilah kultural tersebut; serta menentukan strategi penerjemahan yang tepat untuk menyelesaikan problematika tersebut. Dalam mengidentifikasi istilah-istilah kultural yang menjadi problematika penerjemahan, peneliti menggunakan kategorisasi kultural Peter Newmark dan jenis-jenis nonekuivalensi pada tingkat kata Mona Baker. Ditemukan data-data istilah kultural yang berwujud istilah ekologi, kultur material, kultur sosial, dan organisasi/tradisi/konsep. Data-data tersebut kemudian dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu: istilah yang mengandung konsep spesifik-kultur yang hanya dikenal di wilayah tertentu; istilah yang dalam bahasa sumber dan sasaran menghasilkan pemaknaan berbeda; istilah hiponim yang tidak ada padanan hiponimnya dalam bahasa sasaran; dan istilah dalam bahasa sumber berupa pinjaman. Strategi yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan problematika nonekuivalensi tersebut adalah kuplet, padanan kultural, dan terjemahan standar yang diterima. %Z Dr. Khairon Nahdiyyin, M.A