relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69530/
title: ISLAM DAN PERDAMAIAN  Pemikiran Politik Sukarno dan Kebijakan Luar Negeri Indonesia terhadap Kawasan  Timur Tengah (1945-1967)
creator: Aji Cahyono, NIM.: 21200011047
subject: 297.272 Islam dan Ilmu Politik, Politik Islam, Fundamentalisme
description: Penelitian ini bertujuan: Pertama, menguraikan pemikiran politik Sukarno  tentang Islam dan Perdamaian; Kedua, mendeskripsikan realitas geopolitik Timur  Tengah tahun 1945-1967; Ketiga, mendeskripsikan kebijakan luar negeri  Indonesia terhadap kawasan Timur Tengah saat Sukarno menjadi presiden  Republik Indonesia; Keempat, menganalisis kontribusi pemikiran politik Sukarno  tentang Islam dan Perdamaian dalam kebijakan luar negeri Indonesia sebagai  respon terhadap geopolitik Timur Tengah 1945-1967 dan relevansi terhadap  perkembangan kontemporer. Kerangka teori dalam penelitian ini menggunakan  dua kerangka teori dan satu konsepsi diantaranya: 1) Islam dalam Hubungan  Internasional oleh Faiz Sheikh dan Nassef Manabilang Adiong dkk; 2)  Perdamaian dalam Hubungan Internasional oleh Colin S. Gray dan Oliver P.  Richmond; 3) Politik Luar Negeri: Progressive Geopolitical Coexistence oleh  Hasto Kristiyanto. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan kualitatif  dengan pendekatan Historis dalam Hubungan Internasional. Sedangkan metode  untuk analisis menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Sumber  data melalui dokumentasi seperti arsip-arsip atau buku hasil dari konferensi atau  pertemuan forum pemerintah dalam/antar negara) sebagai sumber primer.  Sedangkan sumber sekunder (sebagai pendukung seperti buku, jurnal, majalah,  artikel dll). Penelitian ini berupaya mengungkapkan sisi pemikiran politik  Sukarno mengenai Islam dan Perdamaian sebagai sebuah sistem nilai dalam  melaksanakan agenda-agenda kebijakan luar negeri Indonesia dalam merespon  situasi geopolitik Timur Tengah 1945-1967 beserta perkembangan kontemporer.  Penelitian ini menunjukkan bahwa kajian pemikiran politik Sukarno tentang  Islam dan Perdamaian mempunyai kontribusi penting dalam kebijakan luar negeri  Indonesia sebagai respon terhadap geopolitik Timur Tengah—penuh dengan  prahara konflik dan ketidakpastian. Argumen penelitian ini menghasilkan 3  temuan sesuai dengan kerangka teoritis: Pertama, Adiong dkk menempatkan  kandungan nilai keislaman merujuk pada sumber otoritatif (al-Qur’ān maupun  sunnah) sebagai paradigma hubungan internasional serta melihat realitas  masyarakat muslim yang terjajah oleh asing, hal ini yang menempatkan Sukarno  seorang muslim peduli dengan kawasan Timur Tengah dan menempatkan Islam  sebagai simbol solidaritas; Kedua, argumentasi Gray, gagasan Perdamaian dalam  Hubungan Internasional melekat pada Sukarno sebagai tokoh yang idealis-optimis  yang gandrung akan persatuan dan persaudaraan dan konsisten terhadap  penghapusan imperialisme-kolonialisme sebagai sumber peperangan, sehingga  perdamaian kawasan Timur Tengah terwujud. Ketiga, argumentasi Kristiyanto  dalam konsepsi Progressive Geopolitical Coexistence merespon gejolak Timur  Tengah, maka 6 prinsip dalam menjalankan agenda kebijakan luar negeri yakni:  1) Prinsip Pancasila; 2) Prinsip Bangsa yang Merdeka dan Setara; 3) Penguatan  Deliberative Democracy; 4) Tuan Rumah PBB ke Negara Netral; 5) Terbebas dari  Kolonialisme-Imperialisme dan sejenisnya; 6) Solidaritas Antar Bangsa  mengedepankan Peaceful Coexistence sebagai alternatif dalam mengurai konflik  Timur Tengah beserta beserta perkembangan kontemporer.
date: 2024-12-11
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69530/1/21200011047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA-2.pdf
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69530/2/21200011047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR-3.pdf
identifier:   Aji Cahyono, NIM.: 21200011047  (2024) ISLAM DAN PERDAMAIAN Pemikiran Politik Sukarno dan Kebijakan Luar Negeri Indonesia terhadap Kawasan Timur Tengah (1945-1967).  Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.