relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69548/ title: RESPONS NEGARA ARAB DAN BARAT TERHADAP PERDAMAIAN MESIR-ISRAEL: STUDI PERDAMAIAN MESIR-ISRAEL MASA PEMERINTAHAN ANWAR SADAT DI MESIR (1978-1981) creator: Ichsan Nur Hidayat, NIM.: 19101020048 subject: 297.9 Islam - Sejarah description: Perdamaian Mesir-Israel merupakan titik sejarah yang menjadi awal perubahan geopolitik negara-negara Arab pada masa kontemporer. Upaya persatuan negara-negara Arab untuk mendukung penuh kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel tercoreng oleh perdamaian ini, karena sebelumnya Mesir merupakan pemimpin bagi negara-negara Arab untuk mendukung pembebasan Palestina dari penjajahan Israel melalui beberapa perlawanan militer. Walaupun Mesir sebenarnya sudah mencantumkan poin tentang pembelaan terhadap Palestina sebagai syarat perdamaian, hal tersebut sulit disepakati oleh pihak Israel. Amerika Serikat juga berperan penting pada perdamaian ini dengan menjadi mediator, namun di sisi lain juga lebih memihak kepada Israel jika terkait negosiasi mengenai Palestina. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah politik dengan spesifikasi politik luar negeri, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan Mesir melalui Anwar Sadat mau untuk melakukan perdamaian dengan Israel. Selain itu, konsep kolaborasi digunakan pada penelitian ini untuk mengungkapkan kepentingan yang ada dalam perdamaian yang dilakukan. Sebagai alat analisis, digunakan teori perilaku politik untuk menunjang pendekatan dan konsep di atas. Teori tersebut membantu membedah perubahan politik Mesir yang awalnya anti Israel menjadi berdamai dengan Israel pada masa pemerintahan Anwar Sadat. Teori perilaku politik dalam penelitian ini juga dipakai untuk menganalisis respons negara Arab dan Barat terhadap perdamaian Mesir-Israel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat faktor internal dan eksternal dalam perdamaian Mesir-Israel. Mesir mempunyai beberapa kepentingan dalam dan luar negeri untuk melakukan perdamaian ini. Pengaruh Mesir yang signifikan di kawasan negara Arab, memicu respons negatif dari negara-negara Arab (termasuk dari dalam negeri Mesir) atas perdamaian yang dilakukan karena dinilai merugikan Negara Arab dan Palestina. Sedangkan Barat memberikan respons positif, karena perdamaian ini dianggap sebagai bibit perdamaian tingkat global dan juga kesempatan Barat untuk mengintervensi politik di negara Arab. date: 2023-12-12 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69548/1/19101020048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69548/2/19101020048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Ichsan Nur Hidayat, NIM.: 19101020048 (2023) RESPONS NEGARA ARAB DAN BARAT TERHADAP PERDAMAIAN MESIR-ISRAEL: STUDI PERDAMAIAN MESIR-ISRAEL MASA PEMERINTAHAN ANWAR SADAT DI MESIR (1978-1981). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.