%A NIM.: 22200012059 Muhammad Hafidz Ilmi, S.Sos. %O Dr. Sunarwoto, S.Ag., M.A. %T INDIGENOUS COUNSELLING MASYARAKAT ADAT DAYAK MAANYAN WARUKIN KALIMANTAN SELATAN %X Tesis ini membahas praktik indigenous counselling di masyarakat adat Dayak Maanyan Warukin, dengan fokus pada peran pengetahuan lokal dan otoritas adat dalam konseling. Desa Warukin, Kalimantan Selatan, dipilih sebagai lokasi penelitian karena masyarakat Dayak Maanyan yang merupakan sub suku tertua dan masih mempertahankan tradisi, serta merupakan kelompok minoritas di wilayah yang didominasi etnis Banjar. Minimnya studi tentang indigenous counselling di wilayah ini juga menjadi alasan utama dilakukannya penelitian mendalam. Melalui studi etnografi, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengetahuan lokal dan otoritas adat berperan dalam penyelesaian masalah sosial dan psikologis. Penelitian ini mengeksplorasi sejauh mana pengetahuan lokal Dayak Maanyan menjadi dasar indigenous counselling, serta bagaimana otoritas adat memainkan peran penting dalam proses tersebut. Tesis ini didasarkan pada argumen bahwa penyelesaian masalah di wilayah adat sangat dipengaruhi oleh kepercayaan leluhur yang masih dipegang oleh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indigenous counselling masyarakat adat Dayak Maanyan Warukin adalah sistem yang menyeluruh, di mana pengetahuan lokal yang diwariskan secara turun-temurun menjadi dasar praktik konseling yang mencakup aspek spiritual, sosial, dan material. Otoritas adat, seperti ketua lembaga adat dan penghulu adat, berperan sebagai mediator untuk menjaga keseimbangan sosial. Pendekatan preventif melalui tradisi Ipaket dan kuratif melalui Paner Adat memastikan indigenous counselling tidak hanya menyelesaikan masalah individu, tetapi juga menjaga keharmonisan sosial, spiritual, dan ekologis dalam komunitas. %K Indigenous Counselling, Masyarakat Adat, Dayak Maanyan Warukin, Pengetahuan Lokal, Otoritas Adat. %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib69561