%0 Thesis %9 Skripsi %A Dinda Difia Madina, S.H., NIM.: 22203012111 %B FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM %D 2024 %F digilib:69585 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Mediation Effectiveness; Pranata Tutur; Batak Angkola %P 160 %T EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KAWIN MELALUI PRANATA TUTUR PADA MASYARAKAT BATAK ANGKOLA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69585/ %X Meningkatnya angka perceraian di Indonesia mencerminkan perlunya kajian mendalam tentang solusi efektif dalam penyelesaian sengketa perkawinan. Di kalangan masyarakat Batak Angkola di Padang Lawas Utara, mediasi dalam sengketa perkawinan sering dilakukan melalui pranata tutur, sebuah lembaga adat yang dianggap lebih efektif daripada penyelesaian melalui proses litigasi di pengadilan. Kepercayaan yang kuat terhadap nilai-nilai tradisional dan pentingnya menjaga martabat keluarga menjadi alasan utama masyarakat Batak Angkola memilih pranata tutur sebagai cara untuk menyelesaikan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memahami alasan masyarakat Batak Angkola tetap mempertahankan mediasi pranata tutur dalam penyelesaian sengketa perkawinan, dan 2) mengukur efektivitas pranata tutur sebagai bentuk mediasi dalam menyelesaikan konflik perkawinan di komunitas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitis dengan metode kualitatif, yang melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Data primer terdiri dari tujuh pasangan yang terlibat dalam konflik perkawinan (dari tahun 2017 hingga 2023) dari dua suku Batak di Padang Lawas Utara: Mandailing dan Angkola. Kemudian diikuti oleh para pemimpin adat. Kedua, semua jenis peraturan, tambo adat, buku, jurnal, buku, dan artikel yang berkaitan dengan pokok bahasan penelitian ini. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan memanfaatkan triangulasi waktu dan sumber bahan untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, mediasi melalui pranata tutur terbukti efektif dalam menyelesaikan sengketa perkawinan di masyarakat Batak Angkola. Keefektifan ini didukung oleh kepercayaan masyarakat terhadap pranata tutur, kemampuan pranata tutur dalam mencapai konsensus yang adil, serta peran pentingnya dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional dan hubungan sosial di masyarakat Batak Angkola. Kedua, temuan ini mengindikasikan bahwa pranata tutur memiliki peran signifikan dalam mengatur kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat, serta menawarkan solusi yang lebih cepat, adil, dan ekonomis dibandingkan dengan penyelesaian sengketa melalui jalur litigasi. %Z Dr. Kholid Zulfa,M.Si .