%0 Thesis
%9 Masters
%A Dimas Ramadhani, NIM.: 22203012094
%B FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
%D 2024
%F digilib:69684
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Hukum Islam, Office Channeling, Pembiayaan Syariah.
%P 225
%T IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN SYARIAH MELALUI MEKANISME OFFICE CHANNELING BANK SUMSEL BABEL CABANG SYARIAH PANGKALPINANG  (TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM YURIDIS)
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69684/
%X Indikasi yang kerap terjadi pada pelaksanaan operasional unit usaha syariah adalah pencampuran dana atau ikhtila<t} sedangkan dalam proses transaksinya wajib sesuai dengan syariat Islam tidak terkecuali office channeling yang merupakan kantor unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Indikasi yang menunjukkan ikhtila<t} pada office channeling ini adalah ketika pembukaan kantor cabang syariah yang dibarengi dibukanya layanan syariah atau office channeling tersebut, padahal seharusnya kegiatan tersebut mengacu kepada kegiatan usaha pembiayaan syariah dengan produk-produk syariah pula, namun yang menjadi masalah adalah tempat kantor dan pengadaan fasilitas layanan dan teknologi informasi yang digunakan untuk menunjang kegiatan usaha yang dilakukan masih menggunakan fasilitas bank umum konvensional. Ditambah lagi para pegawai yang menjalankan kegiatan tersebut berasal dari bank umum cabang konvensional, sehingga dalam hal ini masih ada indikasi ikhtila<t} antara bank syariah dengan bank konvensional.  Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris dengan pendekatan studi kasus. Kerangka teori yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian ialah hukum normatif dan yuridis yang meliputi fatwa dewan syariah nasional, peraturan bank Indonesia dan peraturan otoritas jasa keuangan serta konsep h}i>lah dan asas tadarruj. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dengan melakukan wawancara kepada pihak Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Pangkalpinang, setelah data disajikan kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembiayaan yang meliputi akad musya>rakah mutana>qis}ah pada pembiayaan pengembalian aset, akad mura>bah}ah pada pembiayaan produktif dan penggunaan akad musya>rakah pada pembiayaan kerjasama, akad-akad
%Z Dr. Abdul Mughits, S.Ag., M.Ag