@mastersthesis{digilib69880,
           month = {December},
           title = {INTEGRASI ILMU NAHWU DAN PENDIDIKAN SPIRITUAL DALAM KITAB AL-FUTUHAT AL-QUDDUSIYYAH FI SYARH AL-MUQADDIMAH AL-JURUMIYYAH KARYA IBN ?AJIBAH PERSPEKTIF KECERDASAN SPIRITUAL ARY GINANJAR},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 22204022002 Adi Ihsanul Amal},
            year = {2024},
            note = {Dr. Nasiruddin, M.S.I., M.Pd.},
        keywords = {Integrasi Keilmuan, Ilmu Nahwu, Pendidikan Spiritual},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69880/},
        abstract = {Dalam pembelajaran ilmu nahwu, seringkali hanya fokus pada pemahaman rumus dan aturan, serta menganggap ilmu nahwu sekadar alat untuk memahami bahasa Arab, tanpa memperhatikan nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai nilai-nilai spiritual dari ilmu nahwu yang terkandung dalam kitab Al-Fut{\=u}h{\=a}t Al-Qudd{\=u}siyyah F? Syarh Al-Muqaddimah Al-Jur{\=u}miyyah karya Ibn ?Ajibah yang diharapkan bisa meningkatkan pemahaman nilai-nilai spiritual pada peserta didik.
Penelitian ini menggunakan jenis metode deskriptif kualitatif yang merupakan penelitian kepustakaan atau kajian pustaka (library reseach), serta dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah hermeneutika. Sumber data penelitian diperoleh dari kitab Al-Fut{\=u}h{\=a}t Al-Qudd{\=u}siyyah F? Syarh Al-Muqaddimah Al-Jur{\=u}miyyah karya Ibn ?Ajibah sebagai sumber primer, serta dari penelitian, jurnal, dan buku-buku yang terkait. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dokumentasi, kemudian data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis.
Hasil dari penelitiaan ini: (1) Ada dua alasan pengarang mengarang kitab Al-Fut{\=u}h{\=a}t Al-Qudd{\=u}siyyah F? Syarh Al-Muqaddimah Al-Jur{\=u}miyyah, yaitu pertama karena kondisi sosial pada saat itu banyak masyarakat yang masih terkonstruksi dengan pemikiran tentang kesesatan ilmu tasawuf, sehingga pengarang menyusun kitab tersebut untuk meluruskan dan memperbaiki pandangan masyarakat tentang ilmu tasawuf, alasan kedua yaitu sumbangsih atau kontribusi ilmu pengentahuan yang lahir dari kegigihan dan ketekunan dalam mencari ilmu dan menuangkannya dalam bentuk karya tulisan. (2) Sebuah konsep pendidikan spiritual yang membentuk kepribadian melalui penanaman nilai moral dan akhlak mulia, bertujuan menciptakan seseorang yang beriman, bertakwa, bertekad bulat, dan memiliki pandangan positif dalam hidup. (3) Integrasi ilmu nahwu dan pendidikan spiritual yang ada dalam kitab Al-Fut{\=u}h{\=a}t Al-Qudd{\=u}siyyah F? Syarh Al-Muqaddimah Al-Jur{\=u}miyyah, yang terdiri dari empat tahap, yaitu 1) Proses penjernihan emosi atau Zero Mind Process. 2) Membangun mental atau Mental Building, 3) Ketangguhan pribadi atau Personal Strengh. 4) Ketangguhan sosial atau Sosial Strengh. Semua tahapan tersebut terdapat pada ihsan, rukun iman dan rukun Islam.}
}